Courtesy of YahooFinance
Perusahaan AS Alihkan Pembelian Kobalt ke Indonesia Hindari Tarif China
18 Mar 2025, 00.30 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan AS beralih ke kobalt dari Indonesia untuk menghindari tarif impor yang tinggi.
- Pasokan kobalt global mengalami oversupply, yang mempengaruhi harga di pasar.
- Kebijakan tarif AS berdampak signifikan pada perdagangan kobalt internasional.
Perusahaan-perusahaan AS kini membeli logam kobalt yang diproduksi di Indonesia oleh Lygend Resources, sebuah perusahaan dari China. Kobalt ini tidak dikenakan tarif tambahan yang diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump untuk barang-barang yang diimpor langsung dari China. Dengan tarif yang tinggi pada barang dari China dan Kanada, banyak pembeli di AS beralih ke Indonesia untuk mendapatkan kobalt dengan harga lebih murah.
Produksi kobalt di Indonesia meningkat, dan penjualannya ke AS telah lebih dari dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun pasokan kobalt global meningkat, harga kobalt sempat turun ke level terendah dalam sembilan tahun, tetapi kemudian mulai pulih setelah pemerintah Kongo menghentikan ekspor kobalt untuk mengatasi kelebihan pasokan.
--------------------
Analisis Kami: Strategi perusahaan AS membeli kobalt dari Indonesia untuk menghindari tarif adalah langkah pintar mengurangi biaya produksi tanpa mengganggu rantai pasokan. Namun, ketergantungan pada pasokan di negara ketiga bisa menimbulkan risiko geopolitik baru yang harus diperhatikan dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Analis Logistik Mineral: Pendekatan pengalihan sumber kobalt dari China ke Indonesia mencerminkan adaptasi cepat pasar terhadap kebijakan tarif, tapi ini juga menandakan persaingan geopolitik yang semakin rumit dalam komoditas strategis.
Ekonom Sumber Daya Alam: Penurunan harga kobalt akibat kelebihan pasokan adalah fenomena yang wajar, namun keberlanjutan permintaan terutama dari sektor kendaraan listrik akan menjadi faktor penentu harga di masa depan.
--------------------
What's Next: Penggunaan kobalt dari Indonesia diperkirakan semakin meningkat oleh perusahaan AS untuk menghindari tarif impor, yang dapat mengubah dinamika pasar global kobalt dan mendorong diversifikasi sumber pasokan lebih lanjut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-cobalt-produced-chinas-lygend-173001485.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-cobalt-produced-chinas-lygend-173001485.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan perusahaan AS terkait kobalt dari Indonesia?A
Perusahaan AS membeli kobalt yang diproduksi oleh Lygend Resources di Indonesia untuk menghindari tarif impor yang tinggi.Q
Mengapa kobalt dari Lygend Resources lebih menarik bagi pembeli AS?A
Kobalt dari Lygend Resources lebih menarik karena tidak dikenakan tarif impor yang sama seperti kobalt dari Cina.Q
Apa dampak tarif impor terhadap pasokan kobalt dari Cina?A
Tarif impor yang dikenakan oleh AS telah mengurangi pasokan kobalt langsung dari Cina.Q
Bagaimana perkembangan harga kobalt di pasar global?A
Harga kobalt telah mengalami penurunan ke level terendah dalam sembilan tahun, tetapi kemudian pulih setelah pemerintah Kongo menghentikan ekspor.Q
Siapa saja perusahaan utama yang terlibat dalam produksi kobalt?A
Perusahaan utama dalam produksi kobalt termasuk Glencore dan CMOC Group di Democratic Republic of Congo.Artikel Serupa
Bisnis
5 bulan lalu
59 dibaca
AS Selidiki Tarif Impor Tembaga Untuk Perkuat Produksi Dalam Negeri
Bisnis
5 bulan lalu
195 dibaca
Kongo Pertimbangkan Kuota Ekspor Kobalt untuk Atasi Harga Merosot
Bisnis
5 bulan lalu
114 dibaca
Republik Demokratik Kongo Hentikan Ekspor Kobalt untuk Kendalikan Harga Pasar
Finansial
5 bulan lalu
147 dibaca
Larangan Ekspor Kobalt Kongo Dorong Naiknya Saham dan Harga Kobalt di Pasar Global
Bisnis
6 bulan lalu
149 dibaca
Ancaman Aneksasi Kanada oleh Trump terkait Kekayaan Mineral Kritis
Bisnis
6 bulan lalu
78 dibaca