Flexport menuduh mantan karyawan mencuri kode sumbernya untuk membuat startup saingan.
Courtesy of TechCrunch

Flexport menuduh mantan karyawan mencuri kode sumbernya untuk membuat startup saingan.

18 Mar 2025, 02.58 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kasus hukum antara Flexport dan Freightmate AI menunjukkan risiko yang dihadapi oleh mantan karyawan saat mendirikan startup saingan.
  • Tindakan pencurian data dapat mengakibatkan konsekuensi hukum yang serius bagi individu dan perusahaan.
  • Perusahaan yang merasa dirugikan oleh mantan karyawan dapat mengambil langkah hukum untuk melindungi informasi rahasia mereka.
Flexport, sebuah perusahaan logistik besar, menggugat dua mantan karyawannya yang mendirikan startup baru bernama Freightmate AI. Flexport menuduh bahwa COO Freightmate, Yingwei Zhao, mencuri lebih dari 70.000 dokumen rahasia dan kode sumber dari Flexport untuk membantu membangun perusahaan baru mereka. Zhao diduga menggunakan mode Incognito di browsernya untuk menyembunyikan jejaknya saat menyalin daftar pelanggan Flexport. Flexport percaya bahwa pertumbuhan yang baru-baru ini diumumkan oleh Freightmate tidak mungkin terjadi tanpa informasi yang mereka klaim dicuri.
Freightmate mengakui memiliki beberapa file dari Flexport, tetapi mereka mengatakan file tersebut diambil secara tidak sengaja dan tidak digunakan. Flexport, yang berbasis di San Francisco dan bernilai Rp 131.56 triliun ($8 miliar) , menggugat Freightmate untuk mendapatkan ganti rugi dan larangan penggunaan data yang diduga dicuri. Sementara itu, Freightmate, yang berbasis dekat Seattle, baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta) untuk pengembangan mereka.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/03/17/flexport-accuses-former-employees-of-stealing-its-source-code-to-create-a-rival-startup/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituduhkan Flexport terhadap Freightmate AI?
A
Flexport menuduh Freightmate AI mencuri ribuan dokumen rahasia dan sumber kode untuk mendirikan startup saingan.
Q
Siapa yang mendirikan Freightmate AI?
A
Freightmate AI didirikan oleh Yingwei Zhao dan Bryan Lacaillade, yang merupakan mantan karyawan Flexport.
Q
Berapa banyak dokumen yang diduga dicuri oleh Yingwei Zhao?
A
Yingwei Zhao diduga mencuri lebih dari 70.000 dokumen rahasia dari Flexport.
Q
Apa yang dilakukan Zhao untuk menyembunyikan jejaknya?
A
Zhao menggunakan Mode Incognito di browsernya untuk menyalin daftar lebih dari 1.000 pelanggan Flexport.
Q
Apa yang diminta Flexport dalam gugatan mereka?
A
Flexport meminta ganti rugi yang tidak ditentukan dan larangan dari pengadilan untuk menghentikan Freightmate menggunakan data yang diduga dicuri.

Artikel Serupa

Pelajaran dari CEO Flexport Ryan Petersen untuk Memimpin di Masa Perubahan CepatYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
100 dibaca

Pelajaran dari CEO Flexport Ryan Petersen untuk Memimpin di Masa Perubahan Cepat

Kepemimpinan dan Ketahanan di Dunia Startup Saat Pasar Terus BerubahTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
43 dibaca

Kepemimpinan dan Ketahanan di Dunia Startup Saat Pasar Terus Berubah

Perang Hukum Startup HR: Tuduhan Spionase dan Sindikat Kriminal DeelTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
19 dibaca

Perang Hukum Startup HR: Tuduhan Spionase dan Sindikat Kriminal Deel

Fizz Startup Gugat Instacart dan Partiful Atas Pelanggaran Merek FIZZTechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
45 dibaca

Fizz Startup Gugat Instacart dan Partiful Atas Pelanggaran Merek FIZZ

Perseteruan Merek Dagang: Figma vs Lovable dalam Dunia TeknologiTechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
95 dibaca

Perseteruan Merek Dagang: Figma vs Lovable dalam Dunia Teknologi

Parallel Systems: Inovasi Kereta Otonom untuk Pengiriman Barang Lebih EfisienTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
140 dibaca

Parallel Systems: Inovasi Kereta Otonom untuk Pengiriman Barang Lebih Efisien

Dampak Tarif Baru Trump: Tantangan dan Adaptasi FlexportTechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
122 dibaca

Dampak Tarif Baru Trump: Tantangan dan Adaptasi Flexport