Siap-Siap! RI Bakal Kedatangan 200 Ribu Ton Gula Mentah Impor
Courtesy of CNBCIndonesia

Siap-Siap! RI Bakal Kedatangan 200 Ribu Ton Gula Mentah Impor

18 Mar 2025, 11.11 WIB
36 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah Indonesia mengimpor gula untuk menjaga cadangan pangan nasional.
  • Impor gula dilakukan menjelang Ramadan dan Lebaran untuk menghindari kekurangan stok.
  • Kenaikan harga gula berkontribusi terhadap inflasi, sehingga perlu ada langkah untuk menstabilkan harga.
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan izin untuk mengimpor 200 ribu ton gula kristal mentah dari negara-negara seperti India, Brasil, dan Amerika Latin. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menjelaskan bahwa impor ini dilakukan untuk menjaga cadangan pangan nasional, terutama menjelang bulan Ramadan dan Lebaran. Meskipun izin impor sudah diberikan, rincian kuota dari masing-masing negara belum bisa diungkapkan, tetapi proses pengiriman gula sedang berlangsung.
Impor gula ini bukan karena kekurangan produksi, melainkan untuk memastikan stok cadangan pangan pemerintah tetap aman. Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menekankan bahwa kenaikan harga gula dapat mempengaruhi inflasi, sehingga tambahan gula mentah diperlukan untuk menjaga stabilitas harga. Meskipun sebelumnya pemerintah berencana tidak akan mengimpor gula konsumsi, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tantangan dalam ketahanan pangan masih ada.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diimpor oleh pemerintah Indonesia?
A
Pemerintah Indonesia mengimpor 200 ribu ton gula kristal mentah.
Q
Dari negara mana saja gula kristal mentah diimpor?
A
Gula kristal mentah diimpor dari India, Brasil, dan Amerika Latin.
Q
Mengapa pemerintah memutuskan untuk mengimpor gula?
A
Pemerintah memutuskan untuk mengimpor gula untuk menjaga stok cadangan pangan pemerintah, terutama menjelang Ramadan dan Lebaran.
Q
Apa dampak kenaikan harga gula terhadap inflasi?
A
Kenaikan harga gula berkontribusi sebesar 1,4% terhadap inflasi nasional.
Q
Apa yang dijanjikan oleh Zulhas mengenai impor pangan di tahun 2025?
A
Zulhas menjanjikan bahwa mulai tahun 2025 Indonesia tidak akan mengimpor beras konsumsi, gula konsumsi, garam konsumsi, dan jagung untuk pakan ternak.

Artikel Serupa

Bos PT Garam Punya Jurus agar RI Swasembada Garam di 2027CNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
70 dibaca

Bos PT Garam Punya Jurus agar RI Swasembada Garam di 2027

RI Tidak Bisa Lepas Dari Garam, Setahun Butuh SeginiCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
76 dibaca

RI Tidak Bisa Lepas Dari Garam, Setahun Butuh Segini

Kebutuhan Garam 4,7 Juta Ton, Pelaku Industri Siap Optimalisasi LahanCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
98 dibaca

Kebutuhan Garam 4,7 Juta Ton, Pelaku Industri Siap Optimalisasi Lahan

Pemerintah Patok Harga Gabah Rp 6.500/Kg, Zulhas: Petani Sudah SenangCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
35 dibaca

Pemerintah Patok Harga Gabah Rp 6.500/Kg, Zulhas: Petani Sudah Senang

Daftar Jenis Beras, Jagung & Gandum yang Tak Lagi RI Impor di FebruariCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
32 dibaca

Daftar Jenis Beras, Jagung & Gandum yang Tak Lagi RI Impor di Februari

BPS Lapor Impor Gandum Cs Nyaris Nol, Bos Pengusaha Terigu Buka SuaraCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
113 dibaca

BPS Lapor Impor Gandum Cs Nyaris Nol, Bos Pengusaha Terigu Buka Suara

Beras Impor Masih Masuk, Bulog Ngaku Tak Punya Izin-Ungkap Fakta BaruCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
49 dibaca

Beras Impor Masih Masuk, Bulog Ngaku Tak Punya Izin-Ungkap Fakta Baru