Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- IHSG mengalami penurunan signifikan akibat faktor ekonomi dan isu politik.
- Investor asing melakukan penjualan besar-besaran yang berdampak pada pasar saham.
- Kehadiran anggota DPR di BEI menunjukkan perhatian terhadap kondisi pasar yang tidak stabil.
Pada hari Selasa, 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang cukup signifikan, mencapai 6,22% pada awal sesi perdagangan kedua. Meskipun sempat turun hingga 7,11%, IHSG berhasil rebound dan naik 3,49% dari titik terendahnya. Pada saat itu, terdapat 650 saham yang turun, 65 saham yang naik, dan 242 saham yang tidak bergerak, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 11,45 triliun.
Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan IHSG adalah pelemahan ekonomi domestik dan ketidakpastian regulasi. Selain itu, rumor mengenai kemungkinan mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani juga membuat pasar menjadi tidak stabil. Di tengah situasi ini, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco dan beberapa anggota Komisi XI DPR mengunjungi Bursa Efek Indonesia untuk memantau perkembangan pasar.