Trump Titahkan AS Keluar dari Perjanjian Paris, RI Harus Tetap Komit!
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Trump Titahkan AS Keluar dari Perjanjian Paris, RI Harus Tetap Komit!

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
18 Maret 2025 pukul 16.58 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Indonesia tetap berkomitmen pada Perjanjian Paris meskipun ada perubahan kebijakan dari negara lain.
  • Batu bara masih menjadi pilihan utama dalam penyediaan energi domestik karena biaya yang lebih rendah.
  • Hilirisasi batu bara dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor LPG.
Ketua Komisi XII DPR, Bambang Patijaya, menegaskan bahwa Indonesia harus tetap berkomitmen pada Perjanjian Paris untuk menghadapi perubahan iklim, meskipun Amerika Serikat memutuskan untuk keluar dari perjanjian tersebut. Dia menyatakan bahwa meskipun energi baru terbarukan (EBT) adalah pilihan yang baik, penggunaannya masih terbatas dan tidak selalu stabil. Oleh karena itu, batu bara masih dianggap sebagai sumber energi yang penting untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, juga menegaskan komitmen Indonesia terhadap Perjanjian Paris. Namun, dia menambahkan bahwa kebijakan energi domestik harus mempertimbangkan kebutuhan nasional, dan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara masih menjadi pilihan karena biayanya yang lebih murah dibandingkan dengan energi baru terbarukan atau gas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh Bambang Patijaya mengenai komitmen Indonesia terhadap Perjanjian Paris?
A
Bambang Patijaya mengungkapkan bahwa Indonesia harus tetap berkomitmen pada Perjanjian Paris meskipun Amerika Serikat keluar dari perjanjian tersebut.
Q
Mengapa batu bara masih dianggap sebagai kebutuhan dalam konteks energi di Indonesia?
A
Batu bara masih dianggap sebagai kebutuhan karena biaya yang lebih murah dibandingkan dengan energi baru terbarukan yang intermiten.
Q
Siapa yang memastikan bahwa Indonesia tetap berkomitmen pada Perjanjian Paris?
A
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, memastikan bahwa Indonesia tetap berkomitmen pada Perjanjian Paris.
Q
Apa yang menjadi prioritas dalam kebijakan energi domestik menurut Bahlil Lahadalia?
A
Prioritas dalam kebijakan energi domestik adalah penyediaan energi di dalam negeri melalui Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Q
Apa manfaat dari hilirisasi batu bara yang disebutkan dalam artikel?
A
Hilirisasi batu bara dapat dimanfaatkan dalam pengembangan Dimethyl ether sebagai substitusi LPG yang selama ini banyak diimpor.

Rangkuman Berita Serupa

Genjot Transisi Energi, Pemerintah Bentuk Satgas JETPCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
42 dibaca

Genjot Transisi Energi, Pemerintah Bentuk Satgas JETP

Abaikan Keputusan AS, RI Yakin Program JETP Tetap LanjutCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
124 dibaca

Abaikan Keputusan AS, RI Yakin Program JETP Tetap Lanjut

Prabowo Tiba-Tiba Incar Sumber Pendapatan Baru Negara dari Sektor IniCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
100 dibaca

Prabowo Tiba-Tiba Incar Sumber Pendapatan Baru Negara dari Sektor Ini

Bahlil Beberkan Kondisi Terbaru Stok Batu Bara-BBM Pembangkit ListrikCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
52 dibaca

Bahlil Beberkan Kondisi Terbaru Stok Batu Bara-BBM Pembangkit Listrik

Prabowo Siapkan Proyek Pengganti LPG dari Batu Bara Rp 180 TriliunCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
63 dibaca

Prabowo Siapkan Proyek Pengganti LPG dari Batu Bara Rp 180 Triliun

Prabowo Bakal 'Sulap' Batu Bara jadi LPG, Ternyata Ini PemicunyaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
90 dibaca

Prabowo Bakal 'Sulap' Batu Bara jadi LPG, Ternyata Ini Pemicunya

Proyek Pengganti LPG Digencarkan, Pengusaha Concern Soal IniCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
58 dibaca

Proyek Pengganti LPG Digencarkan, Pengusaha Concern Soal Ini