Courtesy of Axios
DHS Bubarkan Dewan Keamanan Siber Penting, Risiko Ancaman Pada Infrastruktur Meningkat
19 Mar 2025, 00.01 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pembubaran CIPAC dapat mengurangi kepercayaan dan kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam keamanan siber.
- CISA berencana untuk menggantikan CIPAC dengan struktur baru untuk meningkatkan berbagi intelijen.
- Ada dukungan dari anggota Kongres untuk mempertahankan fungsi-fungsi inti CIPAC demi keamanan infrastruktur kritis.
Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) baru-baru ini membubarkan Dewan Penasihat Kemitraan Infrastruktur Kritis (CIPAC), yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan para ahli keamanan siber. CIPAC memiliki peran penting dalam membantu pemerintah dan sektor swasta berbagi informasi tentang ancaman siber dan merumuskan kebijakan keamanan. Pembubaran ini dianggap dapat melemahkan kerjasama antara pemerintah dan perusahaan, yang sangat penting untuk melindungi infrastruktur kritis dari serangan siber.
Meskipun DHS beralasan bahwa langkah ini untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan, banyak pemimpin industri khawatir bahwa tanpa CIPAC, perusahaan akan lebih enggan untuk berbagi informasi tentang ancaman, yang dapat membuat infrastruktur lebih rentan. Beberapa pihak mendukung agar fungsi-fungsi penting CIPAC diatur dalam undang-undang untuk memastikan kerjasama yang lebih baik di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Pembubaran CIPAC bisa menjadi langkah berisiko jika tidak diikuti dengan pengganti yang memiliki mekanisme perlindungan hukum yang sama kuatnya, karena kepercayaan sektor swasta merupakan fondasi utama pertukaran intelijen siber. Jika pemerintah gagal menjaga hubungan ini, akan terjadi kesenjangan intelijen yang berpotensi melemahkan pertahanan siber negara secara keseluruhan.
--------------------
Analisis Ahli:
Scott Aaronson: Dampak pembubaran CIPAC sangat tergantung pada apa yang akan menggantikannya; tanpa struktur yang jelas, perusahaan bisa enggan berbagi intelijen.
John Miller: Meskipun CIPAC tidak sempurna, ia telah berkembang positif dan merupakan alat penting dalam menjaga kepercayaan untuk berbagi informasi.
Elizabeth Heathfield: Berbagi informasi adalah alat kuat untuk melindungi infrastruktur kritis dan kepercayaan di dalamnya telah dibangun selama puluhan tahun.
Larry Clinton: Struktur CIPAC memang memiliki kelemahan dan perlu diganti dengan sesuatu yang lebih efektif dan fungsional.
Rep. Andrew Garbarino: Kehilangan mekanisme berbagi informasi akan meningkatkan kerentanan, sehingga perlu ada legislasi agar fungsi CIPAC tetap berjalan.
--------------------
What's Next: Jika pengganti CIPAC yang efektif tidak segera diterapkan, kemungkinan akan terjadi penurunan kepercayaan antara sektor swasta dan pemerintah dalam berbagi intelijen siber, sehingga meningkatkan risiko serangan terhadap infrastruktur penting nasional.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/18/dhs-cisa-cyber-council-industry-trust
[1] https://www.axios.com/2025/03/18/dhs-cisa-cyber-council-industry-trust
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Dewan Penasihat Kemitraan Infrastruktur Kritis (CIPAC)?A
Dewan Penasihat Kemitraan Infrastruktur Kritis (CIPAC) dibubarkan oleh DHS sebagai bagian dari upaya untuk merampingkan operasi.Q
Mengapa pembubaran CIPAC menimbulkan kekhawatiran di kalangan ahli keamanan siber?A
Pembubaran CIPAC menimbulkan kekhawatiran karena dapat melemahkan kolaborasi dan berbagi intelijen antara sektor swasta dan pemerintah.Q
Apa tujuan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) dalam membubarkan CIPAC?A
Tujuan DHS dalam membubarkan CIPAC adalah untuk menghilangkan redundansi dan menciptakan departemen yang lebih efisien.Q
Siapa yang mendukung pemeliharaan fungsi-fungsi CIPAC?A
Rep. Andrew Garbarino mendukung pemeliharaan fungsi-fungsi CIPAC dan mendorong kolaborasi antara industri dan pemerintah.Q
Apa yang sedang dilakukan CISA setelah pembubaran CIPAC?A
CISA sedang mengevaluasi dampak pembubaran CIPAC dan mencari cara untuk meningkatkan berbagi informasi dan kolaborasi.