Courtesy of TechCrunch

Nvidia Luncurkan Groot N1, Model AI Canggih untuk Robot Humanoid

19 Mar 2025, 02.17 WIB

162 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nvidia meluncurkan Groot N1, model AI baru untuk robotika humanoid.
Groot N1 memiliki arsitektur sistem ganda yang terinspirasi oleh proses kognitif manusia.
Perusahaan seperti X1 dan Figure berusaha menciptakan robot humanoid yang dapat berfungsi secara umum, meskipun tantangannya masih besar.

Nvidia baru saja mengumumkan model AI baru untuk robot humanoid yang disebut Groot N1 di konferensi GTC 2025 di San Jose. Model ini merupakan perkembangan dari Project Groot yang diluncurkan tahun lalu dan kini lebih fokus pada robot humanoid dalam berbagai bentuk. Groot N1 memiliki dua sistem pemikiran: satu untuk memahami dan merencanakan tindakan, dan yang lainnya untuk menerjemahkan rencana tersebut menjadi aksi nyata, seperti memanipulasi objek. Model ini juga tersedia secara open source, dan Nvidia menyediakan kerangka simulasi serta cetak biru untuk menghasilkan data pelatihan sintetis.

Robot humanoid semakin menarik perhatian, dengan perusahaan-perusahaan seperti X1 dan Figure berusaha menciptakan robot yang dapat bergerak seperti manusia. Meskipun tantangan dalam pengembangan robot ini sangat besar, mereka percaya bahwa teknologi saat ini sudah cukup maju untuk memproduksi robot humanoid secara massal dalam waktu dekat. Namun, sejarah robotika menunjukkan bahwa mencapai tujuan ini mungkin tidak semudah yang dibayangkan.

--------------------

Analisis Kami: Groot N1 merupakan lompatan besar dalam menggabungkan kecerdasan buatan dengan robotika fisik, menawarkan sistem yang meniru cara manusia berpikir cepat dan lambat. Namun, tantangan besar masih ada dalam implementasi nyata karena lingkungan fisik sangat dinamis dan kompleks, sehingga butuh pengujian intensif sebelum penerapan massal.

--------------------

Analisis Ahli:

Rodney Brooks: Pendekatan dual system cognition yang diadopsi oleh Groot N1 sangat mendekati prinsip cara kerja otak manusia, ini bisa menjadi fondasi penting untuk mengembangkan robot humanoid yang lebih adaptif.

Fei-Fei Li: Integrasi penggunaan data sintetis dan nyata dalam pelatihan model akan memperluas kemampuan robot untuk belajar lebih efisien, tetapi tetap harus diawasi agar tidak mengurangi akurasi dalam situasi nyata.

--------------------

What's Next: Dengan ketersediaan model AI open source seperti Groot N1, pengembangan robot humanoid yang mampu beradaptasi di berbagai lingkungan dan tugas akan semakin cepat dan dijangkau oleh lebih banyak perusahaan dan peneliti di masa depan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/18/nvidia-debuts-groot-n1-a-foundation-model-for-humanoid-robotics/

Pertanyaan Terkait

Apa nama model AI yang diluncurkan oleh Nvidia untuk robotika humanoid?

Model AI yang diluncurkan oleh Nvidia untuk robotika humanoid adalah Groot N1.

Apa yang dimaksud dengan sistem pemikiran cepat dan lambat dalam Groot N1?

Sistem pemikiran cepat dalam Groot N1 menerjemahkan rencana menjadi tindakan robotik, sedangkan sistem pemikiran lambat memungkinkan robot untuk memahami dan merencanakan tindakan berdasarkan lingkungan.

Apa tujuan dari Proyek Groot sebelum menjadi Groot N1?

Tujuan Proyek Groot adalah untuk fokus pada penggunaan industri robotika.

Siapa CEO Nvidia yang mengumumkan peluncuran Groot N1?

CEO Nvidia yang mengumumkan peluncuran Groot N1 adalah Jensen Huang.

Apa tantangan yang dihadapi oleh perusahaan seperti X1 dan Figure dalam mengembangkan robot humanoid?

Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan seperti X1 dan Figure termasuk pengembangan teknologi yang dapat menghasilkan sistem robot humanoid yang dapat diproduksi secara massal.