Courtesy of CNBCIndonesia
Pentingnya Pengembangan Pangan di OKI untuk Ketahanan Pangan Indonesia
19 Mar 2025, 15.05 WIB
154 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengelolaan pangan di Indonesia perlu ditingkatkan untuk mendukung ketahanan pangan.
- Ogan Komering Ilir memiliki potensi besar dalam pertanian yang harus dimanfaatkan.
- Contoh keberhasilan Qatar dalam pengelolaan pangan dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya pengelolaan pangan di Indonesia, terutama karena jumlah penduduknya hampir 300 juta. Ia menyebutkan bahwa wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) di Sumatera Selatan memiliki potensi besar untuk pengembangan pangan, dengan lahan sawah yang luas. Zulkifli mengajak semua pihak untuk belajar dari negara lain, seperti Qatar, yang berhasil mengelola pangan meskipun berada di daerah gurun.
Zulkifli percaya bahwa Indonesia, yang kaya akan sumber daya alam, seharusnya bisa lebih baik dalam pengelolaan pangan. Ia mengingatkan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, Indonesia bisa meningkatkan produksi pangan dan memenuhi kebutuhan penduduknya.
--------------------
Analisis Kami: Pengelolaan pangan Indonesia harus dipandang lebih dari sekadar produksi, melainkan juga pengelolaan sumber daya dan teknologi tepat guna yang mampu mengatasi tantangan geografis dan populasi besar. Inspirasi dari Qatar menunjukkan bahwa inovasi dan adaptasi terhadap kondisi lokal adalah kunci keberhasilan, dan Indonesia harus lebih agresif mengimplementasikan strategi tersebut agar tidak tertinggal dalam ketahanan pangan.
--------------------
Analisis Ahli:
Prof. Dr. Ir. Agus Santoso, MSc (Ahli Agribisnis): Pengembangan lumbung pangan seperti OKI harus didukung oleh infrastruktur irigasi yang memadai dan teknologi pertanian modern agar produktivitas optimal. Selain itu, perlu ada penekanan pada pengelolaan pasca panen untuk mengurangi kerugian pangan.
Dr. Sri Wahyuni (Ekonom Pangan): Ketahanan pangan tidak hanya soal produksi tapi juga distribusi dan akses masyarakat. Pengalaman negara lain seperti Qatar menegaskan pentingnya inovasi dan kemandirian dalam rantai pasok pangan nasional.
--------------------
What's Next: Dengan fokus pengembangan pangan yang lebih serius di wilayah strategis seperti OKI dan belajar dari inovasi negara lain, Indonesia kemungkinan akan meningkat kapasitas produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional dalam beberapa tahun ke depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250319150035-4-620001/belajar-dari-qatar-menteri-zulhas-ri-bisa-lebih-baik-kelola-pangan
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250319150035-4-620001/belajar-dari-qatar-menteri-zulhas-ri-bisa-lebih-baik-kelola-pangan
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Zulkifli Hasan tentang pengelolaan pangan di Indonesia?A
Zulkifli Hasan menekankan bahwa pengelolaan pangan sangat penting untuk Indonesia yang memiliki populasi hampir 300 juta.Q
Mengapa Ogan Komering Ilir dianggap penting dalam pengelolaan pangan?A
Ogan Komering Ilir dianggap penting karena merupakan salah satu lumbung pangan di Sumatera Selatan dengan potensi lahan yang besar.Q
Apa potensi lahan baku sawah yang dimiliki Ogan Komering Ilir?A
Ogan Komering Ilir memiliki potensi lahan baku sawah mencapai 102 hektar.Q
Apa yang bisa dipelajari Indonesia dari Qatar dalam hal pengelolaan pangan?A
Indonesia bisa belajar dari Qatar yang berhasil mengelola susu sapi meskipun berada di gurun pasir.Q
Apa tujuan dari acara Food Summit 2025?A
Tujuan dari acara Food Summit 2025 adalah untuk membahas dan mengembangkan strategi pengelolaan pangan di Indonesia.