Strategi Indonesia Capai Swasembada Pangan 2026 dengan Diversifikasi dan Cadangan
Courtesy of CNBCIndonesia

Strategi Indonesia Capai Swasembada Pangan 2026 dengan Diversifikasi dan Cadangan

19 Mar 2025, 17.17 WIB
122 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ketersediaan pangan harus menjadi prioritas utama dalam mencapai swasembada pangan.
  • Diversifikasi pangan diperlukan untuk meningkatkan sumber protein dan memastikan keberagaman pangan.
  • Kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder sangat penting untuk menjaga keseimbangan dalam kebijakan pangan.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2026, yang terpenting adalah memastikan ketersediaan pangan terlebih dahulu sebelum memikirkan harga. Dia menekankan bahwa tidak ada gunanya jika harga pangan murah tetapi barangnya tidak ada. Oleh karena itu, kementerian terkait perlu mempersiapkan perencanaan dengan baik.
Selain itu, Arief juga menyebutkan pentingnya diversifikasi pangan, seperti meningkatkan produksi ikan sebagai sumber protein. Pemerintah akan bekerja sama untuk mempersiapkan cadangan pangan yang tidak hanya mencakup beras, gula, dan jagung, tetapi juga daging, telur, dan susu. Kunci keberhasilan adalah kolaborasi antara semua pihak yang terlibat dalam sektor pangan untuk menjaga keseimbangan dari hulu hingga hilir.
--------------------
Analisis Kami: Fokus utama pada ketersediaan pangan adalah langkah tepat karena tanpa stok yang memadai, harga murah tidak akan berarti. Namun, kolaborasi lintas sektor harus dijalankan secara konsisten agar kebijakan tidak hanya menjadi rencana di atas kertas namun terealisasi dengan baik di lapangan.
--------------------
Analisis Ahli:
Susi Pudjiastuti: Diversifikasi sumber pangan seperti ikan sangat penting untuk ketahanan pangan jangka panjang dan mengurangi ketergantungan pada komoditas pokok tertentu.
Muhammad Nasir: Pengelolaan stok dan cadangan pangan yang efektif menjadi kunci agar Indonesia mampu menghadapi fluktuasi pasokan dan kerawanan pangan di masa depan.
--------------------
What's Next: Ke depannya, Indonesia akan memiliki sistem cadangan pangan yang lebih komprehensif dan terintegrasi serta pengelolaan harga yang stabil sehingga target swasembada pangan pada 2026 menjadi lebih realistis tercapai.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250319171422-4-620063/ri-mau-capai-swasembada-bos-badan-pangan-nasional-ungkap-syaratnya

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan Arief Prasetyo Adi mengenai swasembada pangan?
A
Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa untuk mencapai swasembada pangan pada 2026, ketersediaan pangan harus menjadi prioritas utama.
Q
Mengapa ketersediaan pangan dianggap lebih penting daripada harga?
A
Ketersediaan pangan dianggap lebih penting karena tidak ada artinya jika harga murah tetapi barangnya tidak tersedia.
Q
Apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai swasembada pangan?
A
Untuk mencapai swasembada pangan, diperlukan perencanaan yang baik, diversifikasi pangan, dan cadangan pangan yang memadai.
Q
Apa yang dimaksud dengan diversifikasi pangan?
A
Diversifikasi pangan adalah upaya untuk memaksimalkan berbagai sumber pangan, seperti meningkatkan produksi ikan sebagai sumber protein.
Q
Apa peran kolaborasi dalam menjaga keseimbangan pangan?
A
Kolaborasi penting untuk menjaga keseimbangan hulu hingga hilir dalam kebijakan pangan, melibatkan semua stakeholder terkait.

Artikel Serupa

PT Pupuk Indonesia Investasi Rp 116 T Dorong Produksi Pupuk Demi Ketahanan PanganCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
134 dibaca

PT Pupuk Indonesia Investasi Rp 116 T Dorong Produksi Pupuk Demi Ketahanan Pangan

Pemerintah Potong Regulasi Pupuk, Dorong Produktivitas Pertanian Cepat TumbuhCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
137 dibaca

Pemerintah Potong Regulasi Pupuk, Dorong Produktivitas Pertanian Cepat Tumbuh

Dilema Indonesia dalam Mengimpor Kedelai: Antara Kebutuhan dan GMOCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
143 dibaca

Dilema Indonesia dalam Mengimpor Kedelai: Antara Kebutuhan dan GMO

Penyaluran Pupuk Subsidi Meningkat 33% Dukung Produktivitas Pertanian 2025CNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
126 dibaca

Penyaluran Pupuk Subsidi Meningkat 33% Dukung Produktivitas Pertanian 2025

Percepatan Swasembada Pangan Indonesia Target 2026 Hadapi Berbagai TantanganCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
67 dibaca

Percepatan Swasembada Pangan Indonesia Target 2026 Hadapi Berbagai Tantangan

Bisnis Pangan Indonesia Menguntungkan, Diminta Manfaatkan Pasar Ekspor dan DomestikCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
207 dibaca

Bisnis Pangan Indonesia Menguntungkan, Diminta Manfaatkan Pasar Ekspor dan Domestik