Courtesy of InterestingEngineering
Reaktor VVER-S Rusia Gunakan Bahan Bakar MOX untuk Atasi Limbah Nuklir
19 Mar 2025, 19.12 WIB
128 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Reaktor VVER-S menggunakan sistem mekanis untuk mengatur rasio air dan bahan bakar uranium, berbeda dari reaktor nuklir biasa.
- Penggunaan bahan bakar MOX dapat mengurangi penggunaan uranium alami hingga 50 persen dan membantu mengatasi masalah limbah.
- Strategi pengembangan nuklir 2050 Rusia bertujuan untuk menciptakan siklus bahan bakar tertutup dan mengurangi dampak lingkungan dari energi nuklir.
Reaktor fusi nuklir, seperti VVER-S yang sedang dikembangkan oleh Rosatom di Rusia, dapat membantu memenuhi kebutuhan energi dunia dengan menghasilkan banyak energi dari sedikit bahan bakar nuklir. Reaktor ini menggunakan bahan bakar MOX, yang merupakan campuran plutonium dan uranium yang telah digunakan sebelumnya, sehingga dapat mengurangi limbah radioaktif dan penggunaan uranium alami hingga 50%. VVER-S juga memiliki sistem yang unik untuk mengontrol laju reaksi, menggunakan air sebagai pendingin dan moderator, serta mengubah rasio air dan bahan bakar uranium untuk meningkatkan efisiensi.
Rusia memiliki rencana besar untuk pengembangan energi nuklir hingga tahun 2050, yang mencakup pembangunan reaktor VVER-S di pembangkit listrik Kola 2. Reaktor ini diharapkan dapat menggantikan pembangkit listrik batubara yang sudah tua dan memberikan sumber energi di daerah yang kurang memiliki infrastruktur listrik. Dengan pendekatan ini, Rusia berusaha untuk mengurangi konsumsi uranium, mendukung siklus bahan bakar tertutup, dan meminimalkan limbah radioaktif.
--------------------
Analisis Kami: Inisiatif reaktor VVER-S dengan bahan bakar MOX ini sangat menjanjikan karena mampu mengatasi dua masalah utama nuklir secara langsung — efisiensi bahan bakar dan limbah. Namun, tantangan teknis dan penerimaan publik terhadap penggunaan plutonium pasti akan menjadi rintangan besar yang harus dihadapi untuk keberhasilan jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. James Hansen: Penggunaan MOX sebagai bahan bakar di reaktor yang dirancang dengan sistem kontrol reaksi inovatif seperti VVER-S dapat menjadi game changer dalam energi nuklir, terutama untuk mengurangi jejak karbon dan limbah nuklir.
--------------------
What's Next: Jika pengembangan dan penerapan reaktor VVER-S dengan bahan bakar MOX berhasil, akan terjadi peningkatan signifikan dalam efisiensi bahan bakar nuklir dan pengurangan limbah radioaktif, yang berpotensi mendorong transisi energi lebih bersih dan meningkatkan keamanan pasokan energi di berbagai wilayah.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/nuclear-fuel-test-fission-reactor-russia
[1] https://interestingengineering.com/energy/nuclear-fuel-test-fission-reactor-russia
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu reaktor VVER-S?A
Reaktor VVER-S adalah reaktor nuklir yang sedang dikembangkan oleh Rosatom dan dirancang untuk menghasilkan 600 MW daya listrik.Q
Bagaimana cara kerja bahan bakar MOX?A
Bahan bakar MOX menggabungkan plutonium dari bahan bakar reaktor bekas dengan uranium terdeplesi, membantu mengurangi limbah dan memaksimalkan pemanfaatan bahan bakar.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi reaktor fisi nuklir?A
Tantangan utama yang dihadapi reaktor fisi nuklir adalah pemanfaatan bahan bakar yang buruk dan pengelolaan limbah radioaktif yang rumit.Q
Apa tujuan dari strategi pengembangan nuklir 2050 Rusia?A
Tujuan dari strategi pengembangan nuklir 2050 Rusia adalah untuk mengurangi konsumsi uranium alami, mendukung siklus bahan bakar tertutup, dan meminimalkan limbah radioaktif.Q
Di mana reaktor VVER-S pertama akan dibangun?A
Reaktor VVER-S pertama direncanakan akan dibangun di pembangkit listrik tenaga nuklir Kola 2 di wilayah Murmansk, Rusia.