Studi Kinerja Bahan Bakar HALEU untuk Reaktor Modular Kecil dan Mikro
Courtesy of InterestingEngineering

Studi Kinerja Bahan Bakar HALEU untuk Reaktor Modular Kecil dan Mikro

Mempelajari dan mengumpulkan data lengkap tentang efisiensi dan kinerja bahan bakar nuklir berpengayaan tinggi (HALEU) agar dapat digunakan secara aman dan dipercayai dalam reaktor generasi berikutnya, khususnya untuk aplikasi di lokasi yang sulit diakses dan misi luar angkasa.

09 Sep 2025, 21.04 WIB
267 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyek ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keandalan bahan bakar nuklir HALEU.
  • Studi dilakukan di Reaktor Missouri S&T untuk menguji kinerja bahan bakar dalam berbagai kondisi.
  • Hasil penelitian diharapkan dapat dimasukkan dalam panduan internasional untuk analisis keselamatan sistem nuklir.
Rolla, Amerika Serikat - Para ilmuwan di Missouri Science and Technology University bekerja sama dengan Oak Ridge National Laboratory dalam proyek DOE untuk mempelajari bahan bakar nuklir HALEU yang memiliki tingkat pengayaan uranium-235 antara 5 hingga 20 persen. Bahan bakar ini berada di antara bahan bakar rendah dan bahan bakar sangat tinggi yang digunakan pada reaktor riset lama.
Penelitian ini difokuskan pada pengujian bahan bakar di reaktor milik Missouri S&T yang sudah menjalankan HALEU di tingkat kurang dari 20 persen. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana bahan bakar ini berperilaku dalam berbagai kondisi operasi seperti di lokasi terpencil, pangkalan militer, dan misi antariksa.
Bahan bakar dengan pengayaan lebih tinggi ini diperlukan untuk reaktor modular kecil dan mikro yang dirancang untuk beroperasi dalam waktu lama tanpa pengisian ulang. Penelitian ini berusaha menunjukkan bahwa bahan bakar tersebut aman dan dapat diprediksi penggunaannya di berbagai kondisi ekstrem.
Proyek ini didukung oleh dana sebesar 1 juta dolar AS dari DOE dan Nuclear Regulatory Commission untuk menghasilkan data berkualitas tinggi yang dapat digunakan sebagai standar dan referensi internasional dalam lisensi dan analisis keselamatan teknologi nuklir baru.
Reaktor Missouri S&T sendiri merupakan reaktor riset berdaya rendah yang menghasilkan energi dari reaksi fisi dan menggunakan air serta dinding grafit untuk mengendalikan dan mempelajari perilaku neutron pada bahan bakar. Inovasi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi penerapan energi nuklir yang lebih aman dan praktis di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/us-missouri-nuclear-fuel-study

Analisis Kami

"Proyek ini sangat penting karena mengisi celah pengetahuan tentang bahan bakar HALEU yang berpotensi merevolusi teknologi nuklir di masa depan. Pendekatan sistematis melalui eksperimen di reaktor Missouri S&T menunjukkan keseriusan dalam mendukung pengembangan bahan bakar yang dapat diandalkan dan aman untuk kebutuhan energi khusus."

Analisis Ahli

Dr. Kathryn Huff
"Pengujian bahan bakar HALEU sangat krusial untuk memastikan bahwa reaktor modular kecil dapat dioperasikan dengan aman di lingkungan yang sulit tanpa perlu sering pengisian ulang."
Prof. Sebastian Angioletti-Uberti
"Pengembangan data benchmark untuk bahan bakar HALEU akan memberikan fondasi ilmiah bagi regulator dalam menilai dan menyetujui teknologi nuklir berikutnya."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, hasil penelitian ini akan memungkinkan pengembangan reactor modular kecil dan mikro dengan bahan bakar HALEU yang lebih efisien dan aman, membuka peluang penggunaan nuklir di lokasi terpencil dan misi luar angkasa secara lebih luas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan proyek yang dipimpin oleh Dr. Ayodeji Alajo?
A
Tujuan proyek adalah untuk menguji kinerja bahan bakar nuklir HALEU dalam reaktor kecil dan mikro.
Q
Apa itu HALEU dan mengapa penting dalam penelitian ini?
A
HALEU adalah uranium yang diperkaya rendah dengan kadar uranium-235 antara 5 hingga 20 persen, penting untuk reaktor yang membutuhkan bahan bakar yang lebih tahan lama.
Q
Di mana studi tentang bahan bakar HALEU akan dilakukan?
A
Studi akan dilakukan di Reaktor Missouri S&T yang menggunakan HALEU di bawah 20 persen.
Q
Apa yang membedakan reaktor MSTR dari reaktor komersial lainnya?
A
Reaktor MSTR tidak memanfaatkan panas untuk menghasilkan listrik dan dirancang untuk pengujian bahan bakar nuklir.
Q
Siapa yang mendanai proyek penelitian ini?
A
Proyek penelitian ini didanai oleh kolaborasi DOE/NRC dengan dana sebesar 1 juta dolar.

Artikel Serupa

Standard Nuclear Dipilih Bangun Rantai Pasok Bahan Bakar Nuklir Domestik ASInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
198 dibaca

Standard Nuclear Dipilih Bangun Rantai Pasok Bahan Bakar Nuklir Domestik AS

DOE AS Dorong Produksi Bahan Bakar Nuklir Domestik untuk Masa Depan EnergiInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
53 dibaca

DOE AS Dorong Produksi Bahan Bakar Nuklir Domestik untuk Masa Depan Energi

Bahan Bakar Nuklir Baru Gabungkan Thorium dan Uranium Hemat Biaya dan AmanInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
81 dibaca

Bahan Bakar Nuklir Baru Gabungkan Thorium dan Uranium Hemat Biaya dan Aman

Teknologi Mikroreaktor NuCube Uji Energi Suhu Tinggi di Utah untuk Masa DepanInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
250 dibaca

Teknologi Mikroreaktor NuCube Uji Energi Suhu Tinggi di Utah untuk Masa Depan

Terobosan INL: Membuat Bahan Bakar untuk Reaktor Nuklir Garam Molten Pertama DuniaInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
246 dibaca

Terobosan INL: Membuat Bahan Bakar untuk Reaktor Nuklir Garam Molten Pertama Dunia

Proyek EU-CONVERSION: Mengganti Bahan Bakar Nuklir FRM-II Demi Keamanan dan PerformaInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
266 dibaca

Proyek EU-CONVERSION: Mengganti Bahan Bakar Nuklir FRM-II Demi Keamanan dan Performa