Courtesy of CNBCIndonesia

PLN Siapkan Jaringan Pengisian Mobil Listrik 6,5 Kali Lipat di Kalimantan Jelang Lebaran 2025

19 Mar 2025, 20.40 WIB

9 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

PLN meningkatkan jumlah SPKLU di Kalimantan untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik.
Jarak antar SPKLU di Kalimantan kini maksimal 40 km, memudahkan pengguna EV.
Proyeksi pengguna mobil listrik selama mudik lebaran 2025 diperkirakan meningkat lima kali lipat.

PT PLN (Persero) telah mempersiapkan peningkatan penggunaan kendaraan listrik (EV) selama lebaran 2025 dengan menambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Kalimantan. Jumlah SPKLU di Kalimantan meningkat 6,5 kali lipat dari tahun sebelumnya, sehingga jarak antar SPKLU kini maksimal 40 kilometer, dari sebelumnya 90 kilometer. Dengan sekali pengisian, kendaraan listrik dapat menempuh jarak sekitar 350 kilometer, sehingga pemudik bisa melewati 7 hingga 8 SPKLU.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, memperkirakan jumlah kendaraan listrik yang digunakan saat mudik lebaran akan meningkat lima kali lipat, dari 203 kendaraan tahun lalu menjadi 1.015 kendaraan tahun ini. PLN juga menyiapkan 1.338 petugas yang akan berjaga di SPKLU selama 24 jam selama lebaran di Kalimantan, serta menyediakan call center untuk membantu masyarakat.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250319182147-4-620083/gak-was-was-mudik-pakai-mobil-listrik-pln-perdekat-jarak-spklu

Analisis Ahli

Rifqi Hakim (Pengamat Energi Terbarukan)

"Peningkatan jumlah SPKLU secara drastis sangat penting untuk mendukung adopsi kendaraan listrik, namun keberhasilan program ini juga bergantung pada stabilitas pasokan listrik dan kesiapan infrastruktur pendukung lainnya."

Sari Dewi (Dosen Teknik Elektro)

"Pengurangan jarak antar SPKLU dari 90 km ke 40 km akan sangat meningkatkan kenyamanan pengguna EV, sehingga potensi lonjakan pengguna selama lebaran dapat tertangani dengan baik."

Analisis Kami

"Langkah PLN memperdekat jarak SPKLU sangat strategis dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, khususnya wilayah yang memiliki tantangan geografis seperti Kalimantan. Namun, perlu diiringi dengan peningkatan kapasitas jaringan listrik dan edukasi publik agar adopsi EV bisa lebih maksimal dan berkelanjutan."

Prediksi Kami

Dengan peningkatan fasilitas pengisian dan kesiapan petugas, penggunaan kendaraan listrik di Kalimantan akan terus tumbuh pesat dan menjadi pilihan utama masyarakat di masa mudik dan aktivitas sehari-hari.