Courtesy of CNBCIndonesia
PLN Perketat Jarak SPKLU di Kalimantan Sambut Lonjakan EV saat Lebaran 2025
20 Mar 2025, 20.50 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- PLN meningkatkan jumlah SPKLU di Kalimantan untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik.
- Proyeksi pengguna mobil listrik selama mudik lebaran 2025 diperkirakan meningkat hingga lima kali lipat.
- PLN menyiagakan ribuan petugas untuk memastikan kelancaran pengisian kendaraan listrik selama lebaran.
PT PLN (Persero) telah mempersiapkan peningkatan penggunaan kendaraan listrik (EV) selama lebaran 2025 dengan menambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Kalimantan. Jumlah SPKLU di Kalimantan meningkat 6,5 kali lipat dari tahun sebelumnya, sehingga jarak antar SPKLU kini maksimal 40 kilometer. Dengan sekali pengisian, kendaraan listrik dapat menempuh jarak sekitar 350 kilometer, sehingga pemudik dapat melewati 7 hingga 8 SPKLU.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, memperkirakan jumlah pengguna mobil listrik saat mudik lebaran akan meningkat hingga lima kali lipat, dari 203 kendaraan tahun lalu menjadi 1.015 kendaraan tahun ini. Sebanyak 209 SPKLU akan tersebar di berbagai provinsi di Kalimantan, dan PLN juga menyiagakan 1.338 petugas yang akan berjaga 24 jam di SPKLU selama lebaran.
--------------------
Analisis Kami: Langkah PLN ini sangat strategis karena infrastruktur yang memadai adalah kunci adopsi EV yang berhasil, khususnya di wilayah luas seperti Kalimantan. Namun, perlu juga diperhatikan kualitas dan kecepatan pengisian agar tidak terjadi antrian panjang saat puncak mudik yang bisa menurunkan pengalaman pengguna.
--------------------
Analisis Ahli:
Pakar Energi Terbarukan Indonesia: Peningkatan infrastruktur pengisian kendaraan listrik oleh PLN di Kalimantan merupakan langkah penting yang dapat mempercepat transisi Indonesia ke energi bersih, sekaligus mendukung target pengurangan emisi nasional.
Ekonom Transportasi: Fasilitas pengisian yang tersebar lebih rapat membantu menurunkan 'kecemasan jangkauan' (range anxiety) bagi pengguna kendaraan listrik, sehingga meningkatkan daya tarik EV sebagai moda transportasi utama.
--------------------
What's Next: Dengan peningkatan besar jumlah dan sebaran SPKLU serta kesiapan petugas, penggunaan kendaraan listrik di Kalimantan akan terus tumbuh dan memicu percepatan adaptasi kendaraan listrik di daerah lain di Indonesia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250320173517-4-620419/sambut-mudik-lebaran-jarak-spklu-diperdekat-jadi-40-km
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250320173517-4-620419/sambut-mudik-lebaran-jarak-spklu-diperdekat-jadi-40-km
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diantisipasi oleh PT PLN terkait penggunaan kendaraan listrik pada lebaran 2025?A
PT PLN mengantisipasi melonjaknya proyeksi penggunaan kendaraan listrik selama lebaran 2025.Q
Berapa kali lipat peningkatan jumlah SPKLU di Kalimantan dibandingkan tahun sebelumnya?A
Jumlah SPKLU di Kalimantan meningkat sebesar 6,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.Q
Apa jarak maksimal antara SPKLU yang baru di Kalimantan?A
Jarak maksimal antara SPKLU yang baru di Kalimantan adalah 40 kilometer.Q
Berapa jumlah petugas yang disiagakan di SPKLU selama lebaran 2025?A
Sebanyak 1.338 petugas disiagakan di SPKLU selama lebaran 2025.Q
Siapa yang melakukan kunjungan ke Banjarmasin untuk meninjau infrastruktur energi?A
Kunjungan ke Banjarmasin dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia.Artikel Serupa
Teknologi
4 bulan lalu
117 dibaca
Kapasitas Listrik Jawa Timur Siap Amankan Pasokan dan Dukung Kendaraan Listrik Lebaran
Teknologi
4 bulan lalu
134 dibaca
Menteri ESDM Pastikan Kesiapan Infrastruktur Mudik Kendaraan Listrik 2025
Teknologi
5 bulan lalu
135 dibaca
PLN Siapkan Ratusan SPKLU dan Infrastruktur Listrik Wujudkan Mudik Lebaran Lancar
Teknologi
5 bulan lalu
62 dibaca
PLN Siapkan Jaringan Pengisian Daya 7,5 Kali Lipat Sambut Lonjakan Pemudik EV
Teknologi
5 bulan lalu
59 dibaca
PLN Siapkan Jaringan Pengisian Mobil Listrik 6,5 Kali Lipat di Kalimantan Jelang Lebaran 2025
Teknologi
5 bulan lalu
78 dibaca