Energi Gelap Melemah? Penemuan Baru Ubah Pandangan Alam Semesta
Courtesy of NatureMagazine

Energi Gelap Melemah? Penemuan Baru Ubah Pandangan Alam Semesta

19 Mar 2025, 07.00 WIB
192 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Energi gelap mungkin telah melemah selama miliaran tahun terakhir.
  • Peta 3D yang dihasilkan oleh DESI memberikan wawasan baru tentang ekspansi alam semesta.
  • Temuan ini dapat mengubah pemahaman kita tentang kosmologi dan sifat energi gelap.
Data terbaru dari teleskop DESI di Kitt Peak National Observatory, Arizona, menunjukkan bahwa energi gelap, kekuatan misterius yang membuat galaksi bergerak menjauh satu sama lain, telah melemah selama 4,5 miliar tahun terakhir. Temuan ini pertama kali dilaporkan secara tentatif pada April tahun lalu, tetapi hasil terbaru ini didasarkan pada tiga tahun pengumpulan data. Jika hasil ini terbukti benar, para ilmuwan mungkin perlu merevisi model standar tentang sejarah Alam Semesta, yang biasanya menganggap energi gelap sebagai sifat tetap dari ruang kosong.
Teleskop DESI menggunakan 5.000 lengan robot untuk mengarahkan serat optik ke titik-titik di mana galaksi atau quasar berada. Dengan menganalisis cahaya yang diterima, peneliti dapat membuat peta 3D dari sejarah ekspansi Alam Semesta. Data terbaru menunjukkan bahwa laju ekspansi Alam Semesta saat ini meningkat lebih lambat dibandingkan dengan masa lalu, yang bertentangan dengan asumsi bahwa energi gelap bersifat tetap. Ini menunjukkan bahwa kerapatan energi gelap saat ini sekitar 10% lebih rendah dibandingkan 4,5 miliar tahun yang lalu.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00837-2

Analisis Kami

"Penemuan terbaru ini sangat mengguncang fondasi fisika kosmologi yang telah lama diterima, membuka kemungkinan bahwa energi gelap bukanlah suatu konstanta tetap. Penelitian lebih lanjut dan data tambahan sangat penting untuk memastikan validitas hasil ini dan mengembangkan pemahaman baru yang bisa menjelaskan fenomena kosmik ini secara lebih akurat."

Analisis Ahli

Catherine Heymans
"Temuan ini menantang pandangan lama tentang energi gelap dan memacu fisikawan untuk mencari penjelasan baru yang lebih kompleks untuk memperbaiki model standar kosmologi."

Prediksi Kami

Jika temuan ini terbukti benar, akan ada revisi besar dalam teori kosmologi, yang memerlukan fisikawan untuk mengembangkan model baru tentang sifat energi gelap dan bagaimana pengaruhnya terhadap masa depan alam semesta.

Artikel Serupa

James Webb Temukan Galaksi Tertua Bukti Epok Reionisasi Semakin AwalReuters
Sains
5 bulan lalu
203 dibaca

James Webb Temukan Galaksi Tertua Bukti Epok Reionisasi Semakin Awal

Energi Gelap Mungkin Berubah, Buka Pintu Baru untuk Pemahaman Alam SemestaInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
124 dibaca

Energi Gelap Mungkin Berubah, Buka Pintu Baru untuk Pemahaman Alam Semesta

Data DESI Perkuat Bukti Energi Gelap Dinamis di Alam SemestaWired
Sains
5 bulan lalu
16 dibaca

Data DESI Perkuat Bukti Energi Gelap Dinamis di Alam Semesta

Penemuan Baru: Energi Gelap Mungkin Melemah, Guncang Pemahaman Alam SemestaReuters
Sains
5 bulan lalu
203 dibaca

Penemuan Baru: Energi Gelap Mungkin Melemah, Guncang Pemahaman Alam Semesta

Teleskop Euclid Mengungkap Rahasia Energi dan Materi Gelap di Alam SemestaReuters
Sains
5 bulan lalu
263 dibaca

Teleskop Euclid Mengungkap Rahasia Energi dan Materi Gelap di Alam Semesta

Energi Gelap Diduga Melemah: Revolusi Besar dalam Pemahaman Alam SemestaQuantaMagazine
Sains
5 bulan lalu
140 dibaca

Energi Gelap Diduga Melemah: Revolusi Besar dalam Pemahaman Alam Semesta