Courtesy of Axios

Mengapa Larangan TikTok di AS Ditunda dan Apa Artinya untuk Masa Depan

19 Mar 2025, 21.23 WIB

55 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Keputusan Trump untuk tidak menegakkan larangan TikTok menciptakan ketidakpastian di pasar.
Pesaing TikTok mungkin enggan untuk menggugat karena risiko politik dan dampak pada pengguna.
Oracle berpotensi memainkan peran penting dalam masa depan TikTok di AS.

Ketika Presiden Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk tidak menegakkan larangan TikTok selama 75 hari, banyak yang berpendapat bahwa ini melanggar hukum yang mengharuskan penjualan aplikasi tersebut. Namun, hingga saat ini, tidak ada yang menggugat keputusan tersebut, meskipun banyak keluhan terhadap perintah eksekutif Trump lainnya. Hal ini penting karena kurangnya litigasi bisa memberi Trump lebih banyak dorongan untuk memperpanjang masa hidup TikTok, bahkan jika belum ada kesepakatan yang jelas.

Para pesaing TikTok, seperti Meta dan Snap, mungkin menjadi pihak yang paling mungkin untuk menggugat, tetapi mereka khawatir bahwa jika larangan TikTok berhasil, hal itu bisa memberi alasan bagi pemerintah lain untuk melarang aplikasi media sosial di negara mereka. Selain itu, anggota legislatif yang mendukung undang-undang penjualan juga cenderung diam, baik karena dukungan mereka kepada Trump maupun karena mereka memiliki masalah lain yang lebih mendesak. Saat ini, Oracle muncul sebagai pemain dalam proses penjualan, tetapi lebih sebagai mitra teknologi daripada pemegang saham mayoritas.

--------------------

Analisis Kami: Ketidakjelasan hukum dan kepentingan politik membuat kasus TikTok menjadi medan tarik menarik antara keamanan nasional dan kepentingan bisnis. Tanpa litigasi kuat, pemerintah cenderung memperpanjang pembekuan untuk menjaga stabilitas politik, meskipun sebenarnya ada masalah serius dalam penegakan hukum dan keadilan proses.

--------------------

Analisis Ahli:

Bruce Schneier: Menggunakan alasan keamanan nasional untuk membatasi aplikasi asing bisa menjadi preseden berbahaya yang mengancam kebebasan digital dan pasar terbuka.

Tom Wheeler: Langkah pemerintah yang tidak konsisten menunjukkan betapa sulitnya merumuskan kebijakan teknologi yang seimbang antara keamanan dan inovasi.

--------------------

What's Next: Perpanjangan pembekuan larangan TikTok kemungkinan akan terus berlanjut hingga ada kesepakatan yang jelas, dan konflik ini dapat menjadi bagian tak terpisahkan dari negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/19/trump-tiktok-ban-meta-snap