Courtesy of CNBCIndonesia

Penahanan Wali Kota Istanbul Perburuk Ketegangan Politik Turki Jelang Pemilu

20 Mar 2025, 12.00 WIB

31 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penahanan Ekrem Imamoglu dianggap sebagai upaya politik untuk membungkam oposisi.
Dampak penahanan ini terlihat pada anjloknya nilai lira Turki.
Pemilihan umum mendatang di Turki akan menjadi tantangan besar bagi Erdogan setelah kekalahan sebelumnya.

Di Turki, terjadi ketegangan politik setelah penahanan wali kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, yang merupakan pesaing utama Presiden Recep Tayyip Erdogan. Imamoglu dituduh melakukan korupsi dan membantu kelompok teroris, yang dianggap oleh pendukungnya sebagai upaya pemerintah untuk membungkam oposisi dan merusak peluangnya dalam pemilihan mendatang. Penahanan ini memicu protes dari masyarakat, yang merasa tindakan ini tidak adil dan politis.

Akibat penahanan Imamoglu, nilai mata uang lira Turki anjlok hingga 12%, menimbulkan kekhawatiran tentang kondisi hukum dan politik di negara tersebut. Pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP), Ozgur Ozel, menyatakan bahwa Erdogan takut kalah dalam pemilihan umum dan berusaha melemahkan Imamoglu. Pemilu berikutnya di Turki dijadwalkan pada tahun 2028, dan Erdogan harus mencari cara untuk mencalonkan diri lagi setelah menjabat selama dua periode.

--------------------

Analisis Kami: Penahanan Imamoglu mencerminkan pola politik otoriter yang semakin mempersempit ruang demokrasi di Turki, mengorbankan prinsip supremasi hukum demi mempertahankan kekuasaan. Jika Erdogan tidak mengakomodasi perubahan politik secara inklusif, konflik internal bisa semakin parah dan merugikan stabilitas nasional serta posisi Turki di mata dunia.

--------------------

Analisis Ahli:

Ece Temelkuran: Penahanan ini adalah upaya strategis rezim Erdogan untuk menyingkirkan ancaman terbesar terhadap kekuasaannya yang berakar dari ketakutannya akan kekalahan politik.

Fikret Bila: Situasi ini menunjukkan Turki sedang berada di persimpangan jalan antara demokrasi dan otokrasi, dengan potensi krisis politik yang bisa berdampak luas pada geopolitik kawasan.

--------------------

What's Next: Ketegangan politik di Turki kemungkinan akan meningkat dengan kemungkinan protes lebih besar dan tekanan internasional terhadap pemerintah Erdogan, yang bisa mempercepat perubahan konstitusi atau pemilu awal sebagai jalan keluar politik.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250320094826-4-620209/heboh-kudeta-guncang-turki-seret-erdogan