Courtesy of CNBCIndonesia

Pendiri Bursa Kripto Turki Thodex Gantung Diri Saat Dipenjara 11 Ribu Tahun

Menginformasikan kematian Faruk Fatih Ozer yang ditemukan tewas gantung diri di penjara saat menjalani hukuman berat akibat kasus penipuan besar-besaran di bursa kripto Thodex, serta memperlihatkan dampak hukum dan penyidikan terhadap kasus tersebut.

04 Nov 2025, 12.15 WIB

252 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Faruk Fatih Ozer, pendiri Thodex, ditemukan tewas di penjara dengan dugaan bunuh diri.
Thodex menghentikan operasinya dan Ozer dituduh menipu lebih dari 400 ribu investor.
Hukuman Ozer mencakup lebih dari 11 ribu tahun penjara karena kejahatan terkait penipuan dan pencucian uang.

Tekirdag, Turki - Faruk Fatih Ozer, pendiri dan mantan CEO bursa kripto Thodex asal Turki, ditemukan tewas gantung diri di sel penjara Tekirdag saat menjalani hukuman. Ia mendapat hukuman selama lebih dari 11.000 tahun penjara karena berbagai tuduhan kriminal serius.

Thodex adalah bursa kripto populer di Turki yang tiba-tiba menghentikan operasinya pada April 2021. Kala itu, banyak investor mulai curiga karena aktivitas perdagangan di platform tersebut mendadak berhenti.

Ozer melarikan diri ke Albania setelah penghentian operasi tersebut, dan diduga membawa bersama dana investor senilai jutaan dolar Amerika Serikat. Setahun kemudian, dia ditangkap dan diekstradisi kembali ke Turki untuk diadili.

Ia dituduh melakukan penipuan terhadap lebih dari 400 ribu investor serta mencuci uang dengan mengirim aset kripto senilai USRp 146.36 miliar ($8,9 juta) ke dompet digital miliknya dan rekan-rekannya. Kerugian total diperkirakan mencapai USRp 205.56 miliar ($12,5 juta) .

Selain Ozer, dua saudaranya juga ditangkap dan mendapat hukuman yang sama karena terlibat kasus serupa. Pemerintah dan aparat masih melakukan penyidikan mendalam atas kematian Ozer dan kasus yang melibatkan Thodex.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251104113550-37-682070/raja-kripto-tewas-gantung-diri-saat-dihukum-11-ribu-tahun-penjara

Analisis Ahli

Ahmad Rizal, Pakar Kejahatan Siber

"Kematian Ozer menandai babak baru dalam upaya memberantas kejahatan keuangan digital, namun juga menunjukkan adanya kelemahan sistem penahanan yang harus diperbaiki."

Lina Kusuma, Analis Industri Kripto

"Kasus ini jadi pelajaran penting bagi regulasi kripto global agar lebih ketat dan tidak memberikan celah bagi pelaku penipuan seperti Ozer."

Analisis Kami

"Kasus Faruk Fatih Ozer menunjukkan betapa rapuhnya pengawasan di sektor kripto yang masih baru dan rentan dimanfaatkan untuk kejahatan keuangan. Penegakan hukum yang keras dan transparansi lebih diperlukan agar kepercayaan investor dan masyarakat terhadap kripto dapat dipulihkan."

Prediksi Kami

Kematian Ozer dapat memicu penyelidikan lebih mendalam terhadap penipuan kripto di Turki, sekaligus meningkatkan pengawasan regulasi terhadap industri kripto di masa depan.