Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Penangkapan Rodrigo Duterte oleh ICC: Keadilan Internasional di Ujung Jalan
Courtesy of CNBCIndonesia
Bisnis
Manajemen dan Strategi Bisnis

Penangkapan Rodrigo Duterte oleh ICC: Keadilan Internasional di Ujung Jalan

13 Mar 2025, 13.42 WIB
197 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rodrigo Duterte ditangkap oleh ICC terkait dugaan kejahatan kemanusiaan.
  • Penangkapan ini menandai langkah penting dalam keadilan internasional dan menunjukkan bahwa tidak ada yang kebal hukum.
  • Reaksi publik terhadap penangkapan Duterte menunjukkan adanya dukungan dan penolakan yang kuat di Filipina.
Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, baru-baru ini ditangkap oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) saat tiba di Bandara Manila setelah perjalanan ke Hong Kong. Ia dituduh melakukan pembunuhan massal dan kejahatan kemanusiaan terkait perang melawan narkoba di Filipina. Dalam sebuah video, Duterte mengaku bertanggung jawab atas tindakan yang diambil selama masa jabatannya dan menyatakan bahwa ia akan melindungi polisi dan militer yang menjalankan tugas tersebut.
Baca juga: Changpeng Zhao Ajukan Grasi ke Trump, Binance Berpeluang Kembali di AS
Penangkapan Duterte menjadi perhatian banyak orang, dengan beberapa pendukungnya menganggapnya sebagai penculikan dan meminta agar ia dikembalikan ke Filipina. Sementara itu, pengacara yang mewakili korban perang narkoba Duterte menyatakan bahwa penangkapan ini adalah langkah positif untuk keadilan internasional, menunjukkan bahwa tidak ada yang kebal hukum. Meskipun Duterte sudah tidak menjabat, ia masih memiliki banyak penggemar di Filipina karena pendekatannya yang tegas terhadap kejahatan.
--------------------
Analisis Kami: Penangkapan Duterte oleh ICC menandai babak baru dalam penegakan hukum internasional, terutama terhadap pemimpin negara yang kuat dan populer di dalam negeri. Meski kontroversial, ini memberikan pesan tegas bahwa pelanggaran HAM serius tidak akan dibiarkan tanpa konsekuensi, meskipun akan menghadirkan tantangan politik dan diplomatik yang tidak sedikit.
--------------------
Analisis Ahli:
Gilbert Andres: Penangkapan Duterte merupakan sinyal yang bagus untuk keadilan pidana internasional dan berarti tidak ada seorang pun yang kebal hukum.
Karim Khan: Eksekusi surat perintah penangkapan adalah bukti nyata bahwa hukum internasional tidak selemah yang diperkirakan beberapa pihak.
--------------------
Baca juga: Kasus Korupsi Pengadaan Laptop ChromeOS di Kemendikbudristek: Jurist Tan Jadi Tersangka
What's Next: Penangkapan Duterte kemungkinan akan memicu ketegangan diplomatik antara Filipina dan ICC serta memengaruhi dinamika politik dalam negeri Filipina, sekaligus memperkuat posisi ICC dalam menegakkan hukum internasional terhadap pemimpin negara.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313063921-4-618119/ditangkap-eks-presiden-filipina-duterte-buka-suara-katakan-ini

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada Rodrigo Duterte baru-baru ini?
A
Rodrigo Duterte ditangkap oleh Pengadilan Kriminal Internasional saat tiba di Bandara Manila.
Q
Mengapa Duterte ditangkap oleh ICC?
A
Duterte ditangkap karena dugaan pembunuhan massal dan kejahatan kemanusiaan terkait perang narkoba di Filipina.
Q
Apa yang dikatakan Duterte tentang tanggung jawabnya?
A
Duterte menyatakan bahwa ia bertanggung jawab atas penegakan hukum dan tindakan yang diambil selama masa jabatannya.
Q
Bagaimana reaksi publik terhadap penangkapan Duterte?
A
Reaksi publik beragam, dengan beberapa orang meminta ICC untuk mengembalikan Duterte ke Filipina dan menganggap penangkapannya sebagai penculikan.
Q
Apa yang diharapkan dari penangkapan Duterte menurut pengacara korban?
A
Pengacara korban berharap penangkapan Duterte menjadi sinyal positif untuk keadilan pidana internasional.

Artikel Serupa

ICC Alami Serangan Siber Canggih Saat Tegang dengan Israel dan Rusia
ICC Alami Serangan Siber Canggih Saat Tegang dengan Israel dan Rusia
Dari CNBCIndonesia
China Buka Sayembara Tangkapi Hacker Taiwan, Taiwan Tolak Klaim Beijing
China Buka Sayembara Tangkapi Hacker Taiwan, Taiwan Tolak Klaim Beijing
Dari CNBCIndonesia
Modus Penipuan AI Deepfake Membobol Akun Pejabat RI dan AS
Modus Penipuan AI Deepfake Membobol Akun Pejabat RI dan AS
Dari CNBCIndonesia
Ratusan Ribu Warga Turki Gelar Protes Dukung Pesaing Erdogan
Ratusan Ribu Warga Turki Gelar Protes Dukung Pesaing Erdogan
Dari CNBCIndonesia
Penahanan Wali Kota Istanbul Perburuk Ketegangan Politik Turki Jelang Pemilu
Penahanan Wali Kota Istanbul Perburuk Ketegangan Politik Turki Jelang Pemilu
Dari CNBCIndonesia
Ahok Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina
Ahok Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina
Dari CNBCIndonesia
ICC Alami Serangan Siber Canggih Saat Tegang dengan Israel dan RusiaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
70 dibaca

ICC Alami Serangan Siber Canggih Saat Tegang dengan Israel dan Rusia

China Buka Sayembara Tangkapi Hacker Taiwan, Taiwan Tolak Klaim BeijingCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
74 dibaca

China Buka Sayembara Tangkapi Hacker Taiwan, Taiwan Tolak Klaim Beijing

Modus Penipuan AI Deepfake Membobol Akun Pejabat RI dan ASCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
152 dibaca

Modus Penipuan AI Deepfake Membobol Akun Pejabat RI dan AS

Ratusan Ribu Warga Turki Gelar Protes Dukung Pesaing ErdoganCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
96 dibaca

Ratusan Ribu Warga Turki Gelar Protes Dukung Pesaing Erdogan

Penahanan Wali Kota Istanbul Perburuk Ketegangan Politik Turki Jelang PemiluCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
31 dibaca

Penahanan Wali Kota Istanbul Perburuk Ketegangan Politik Turki Jelang Pemilu

Ahok Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak PertaminaCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
78 dibaca

Ahok Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina