Courtesy of YahooFinance

Mantan Presiden Duterte Ditangkap ICC atas Tuduhan Perang Narkoba Mematikan

11 Mar 2025, 11.26 WIB

97 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Rodrigo Duterte ditangkap setelah surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional.
Duterte menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait dengan perang narkobanya.
Hubungan antara Ferdinand Marcos Jr. dan Duterte semakin rumit menjelang pemilihan mendatang.

Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, ditangkap oleh polisi setelah tiba di Manila dari Hong Kong. Penangkapannya terjadi setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terkait penyelidikan terhadap perang narkoba yang mematikan selama masa jabatannya dari 2016 hingga 2022. Selama kampanye tersebut, lebih dari 6.000 orang dilaporkan tewas, meskipun kelompok hak asasi manusia memperkirakan jumlahnya lebih tinggi. Duterte dalam keadaan sehat dan sedang menjalani pemeriksaan medis.

Duterte menyatakan bahwa ia siap untuk dipenjara jika ICC memerintahkan penangkapannya dan membela kebijakan perang narkobanya, yang ia katakan dilakukan untuk melindungi masyarakat. Sementara itu, hubungan antara pemerintah saat ini dan Duterte mulai memburuk, terutama menjelang pemilihan menengah yang akan datang. Anak perempuan Duterte, Sara Duterte, juga menghadapi masalah politik setelah dipecat oleh sekutu-sekutu Presiden Ferdinand Marcos Jr. di DPR.

--------------------

Analisis Kami: Penangkapan Duterte oleh ICC menandai babak baru dalam upaya penegakan keadilan atas kasus pelanggaran HAM yang selama ini sulit diselesaikan secara domestik. Namun, langkah ini juga berpotensi memecah belah masyarakat Filipina yang masih banyak mendukung Duterte dan kebijakan kerasnya, sehingga pemerintah perlu bijak mengelola dampaknya agar stabilitas politik terjaga.

--------------------

Analisis Ahli:

Human Rights Watch: Langkah ICC sangat penting sebagai bentuk akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang terjadi selama perang narkoba Duterte serta untuk mengirimkan pesan bahwa kekuasaan tidak kebal dari hukum.

Philippine Political Analyst: Penangkapan Duterte menandai pergeseran politik signifikan dan bisa memperlemah kekuatan politik keluarganya dalam pemilu mendatang jika tidak dikelola dengan baik.

--------------------

What's Next: Penangkapan ini kemungkinan akan memperkuat ketegangan politik di Filipina dan dapat memengaruhi hasil pemilu tengah periode, terutama posisi Sara Duterte yang sedang menghadapi tuduhan dan persidangan di Senat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ex-philippine-leader-duterte-arrested-042609592.html