Filipina Luncurkan Obligasi Dolar Sambut Pasar Global dengan Strategi Baru
Courtesy of YahooFinance

Filipina Luncurkan Obligasi Dolar Sambut Pasar Global dengan Strategi Baru

23 Jan 2025, 10.46 WIB
261 dibaca
Share
Pemerintah Filipina baru saja memulai penawaran obligasi dolar yang terdiri dari dua bagian, yang merupakan langkah pertama mereka ke pasar internasional tahun ini. Mereka berencana untuk mengurangi penjualan obligasi luar negeri menjadi Rp 57.56 triliun ($3,5 miliar) dari sebelumnya Rp 74.00 triliun ($4,5 miliar) , karena ketidakpastian global yang meningkat. Menurut Menteri Keuangan Ralph Recto, pemerintah akan lebih banyak meminjam secara domestik seiring dengan penurunan suku bunga. Filipina juga memiliki obligasi dolar senilai sekitar Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) yang akan jatuh tempo pada bulan Maret dan utang dalam euro sebesar €650 juta yang jatuh tempo pada bulan April.
Penawaran obligasi ini mencakup obligasi 10 tahun dengan target harga awal sekitar 120 basis poin di atas obligasi pemerintah AS yang sebanding, serta catatan keberlanjutan 25 tahun dengan target hasil sekitar 6,1%. Penetapan harga obligasi ini diharapkan terjadi selama sesi perdagangan di New York, dan mungkin diikuti oleh penawaran dalam euro di London, tergantung pada kondisi pasar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/philippines-markets-first-global-bond-034615807.html

Analisis Kami

"Keputusan Filipina untuk mengurangi penerbitan obligasi internasional dan lebih mengandalkan pasar domestik adalah langkah cerdas mengingat pasar global yang masih rentan dan ketidakpastian tingkat suku bunga dunia. Namun, harus diwaspadai bahwa ketergantungan berlebihan pada pasar domestik juga bisa membatasi fleksibilitas fiskal mereka apabila permintaan domestik melemah."

Analisis Ahli

Ralph Recto
"Menurunkan penerbitan obligasi internasional merupakan strategi adaptasi untuk menjaga stabilitas fiskal di tengah ketidakpastian global dan tren pemangkasan suku bunga."

Prediksi Kami

Penurunan volume penerbitan obligasi luar negeri oleh Filipina kemungkinan akan mengurangi eksposur risiko valuta asing dan memperkuat domestikasi pasar utangnya di tengah ketidakpastian global yang masih berlanjut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan pemerintah Filipina pada hari Kamis?
A
Pemerintah Filipina memulai pemasaran penawaran obligasi dolar dua bagian.
Q
Berapa total penjualan obligasi luar negeri yang direncanakan Filipina tahun ini?
A
Filipina merencanakan penjualan obligasi luar negeri sebesar $3,5 miliar tahun ini.
Q
Siapa yang mengumumkan rencana pengurangan penjualan obligasi?
A
Ralph Recto, Menteri Keuangan Filipina, mengumumkan rencana pengurangan penjualan obligasi.
Q
Apa jenis obligasi yang ditawarkan oleh pemerintah Filipina?
A
Pemerintah Filipina menawarkan obligasi 10 tahun dan catatan keberlanjutan 25 tahun.
Q
Kapan obligasi dolar mungkin akan dipasarkan?
A
Obligasi dolar mungkin akan dipasarkan selama sesi New York pada hari Kamis.

Artikel Serupa

BSP Tahan Suku Bunga Namun Siap Turunkan Cadangan Wajib Pada 2024YahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
160 dibaca

BSP Tahan Suku Bunga Namun Siap Turunkan Cadangan Wajib Pada 2024

Bank Sentral Filipina Siapkan Penurunan Suku Bunga untuk Dorong EkonomiYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
138 dibaca

Bank Sentral Filipina Siapkan Penurunan Suku Bunga untuk Dorong Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Filipina Melambat karena Badai dan Banjir, Target Tahun 2024 TerancamYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
115 dibaca

Pertumbuhan Ekonomi Filipina Melambat karena Badai dan Banjir, Target Tahun 2024 Terancam

Ekonomi Filipina Melambat Karena Badai, Target Pertumbuhan 2024 TerancamYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
220 dibaca

Ekonomi Filipina Melambat Karena Badai, Target Pertumbuhan 2024 Terancam

Filipina Terbitkan Obligasi Global, Manfaatkan Biaya Pinjaman Rendah dan Tren HijauYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
73 dibaca

Filipina Terbitkan Obligasi Global, Manfaatkan Biaya Pinjaman Rendah dan Tren Hijau

Saudi Arabia Lanjutkan Terbitkan Obligasi Dolar untuk Biayai Visi 2030YahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
31 dibaca

Saudi Arabia Lanjutkan Terbitkan Obligasi Dolar untuk Biayai Visi 2030