Courtesy of YahooFinance

Trump Terapkan Tarif dan Larangan Perjalanan Terhadap Kolombia Karena Konflik Migran

27 Jan 2025, 02.33 WIB

90 dibaca

Presiden Donald Trump mengumumkan tarif dan larangan perjalanan terhadap Kolombia setelah negara tersebut menolak dua pesawat yang membawa migran yang dideportasi untuk mendarat di wilayahnya. Trump memutuskan untuk mengenakan tarif darurat sebesar 25% pada semua barang Kolombia yang masuk ke AS, yang akan meningkat menjadi 50% dalam waktu satu minggu. Dia juga meminta larangan perjalanan dan pencabutan visa bagi pejabat pemerintah Kolombia dan pendukungnya. Menurut Trump, penolakan Kolombia terhadap penerbangan tersebut mengancam keamanan nasional dan keselamatan publik AS.

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, menolak penerbangan tersebut karena ingin agar migran diperlakukan dengan lebih manusiawi. Kolombia kemudian menawarkan pesawat kepresidenan untuk mengatur penerbangan repatriasi bagi migran yang akan kembali. Hubungan antara AS dan Kolombia sudah tegang, terutama karena Petro yang memiliki pandangan politik kiri dan menjalin hubungan lebih dekat dengan China. Para analis memperingatkan bahwa tindakan Trump dapat berdampak negatif pada industri bunga Kolombia, terutama menjelang Hari Valentine.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-slaps-tariffs-sanctions-colombia-193311606.html

Analisis Kami

"Ini adalah contoh jelas bagaimana kebijakan proteksionis dan pendekatan konfrontatif dapat merusak hubungan strategis yang telah lama terjalin. Meskipun dimaksudkan untuk menekan, langkah Trump ini malah bisa memicu isolasi diplomatik Amerika dan mempersulit kerjasama regional di Amerika Latin."

Analisis Ahli

Sergio Guzmán

"Respons sosial media Trump akan berakibat nyata yang sulit dihadapi Kolombia, terutama bagi sektor ekspor seperti bunga yang sedang memasuki musim puncak."

Prediksi Kami

Ketegangan antara AS dan Kolombia kemungkinan akan meningkat, yang bisa berdampak pada hubungan perdagangan dan keamanan regional. Kolombia mungkin mencari mitra dagang dan aliansi baru terutama dengan negara lain seperti China untuk mengurangi ketergantungan pada AS.