Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Duterte Ditahan di ICC: Perjalanan Hukumnya di Tengah Tuduhan Berat
Courtesy of CNBCIndonesia
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

Duterte Ditahan di ICC: Perjalanan Hukumnya di Tengah Tuduhan Berat

13 Mar 2025, 10.00 WIB
147 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rodrigo Duterte menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan di Mahkamah Pidana Internasional.
  • Pusat Penahanan ICC di Scheveningen menyediakan fasilitas yang lebih baik dibandingkan penjara biasa.
  • Duterte mengakui tanggung jawabnya atas kebijakan perang narkoba yang kontroversial.
Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, akan ditahan di Pusat Penahanan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di dekat Den Haag, Belanda, setelah didakwa atas pembunuhan terkait perang narkoba. Di fasilitas ini, Duterte akan mendapatkan sel pribadi dengan berbagai fasilitas, seperti wastafel, toilet, dan akses ke pusat kebugaran, perpustakaan, serta dapur untuk memasak. Tahanan di sini juga bisa mengikuti kelas yoga dan musik, serta memiliki hak untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Mantan CEO eFishery Ditahan, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Laporan Keuangan
Duterte dituduh menciptakan "pasukan pembunuh" selama masa jabatannya dan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. Dalam video yang dibagikan di media sosial, ia mengaku bertanggung jawab atas tindakan yang diambil selama perang melawan narkoba dan menyatakan bahwa ia akan melindungi polisi dan militer yang terlibat. Dalam beberapa hari ke depan, ia akan menjalani sidang perdana di pengadilan untuk mendengar tuduhan yang diajukan terhadapnya.
--------------------
Analisis Kami: Penahanan Duterte di ICC memberi sinyal bahwa tak ada pemimpin yang kebal terhadap hukum internasional atas pelanggaran HAM berat. Namun, perjalanan hukum ini akan penuh tantangan mengingat kompleksitas politik dan diplomasi yang mengiringinya.
--------------------
Analisis Ahli:
Ali G. Ahmad (Ahli Hukum Internasional): Penahanan Duterte adalah langkah penting dalam menegakkan akuntabilitas atas kejahatan kemanusiaan, menunjukkan bahwa Mahkamah Pidana Internasional semakin berani menyeberang batas negara dan menghadapi figur berpengaruh.
Maria Santos (Pengamat Politik Asia Tenggara): Kasus Duterte akan memperlihatkan tekanan politik yang besar pada Filipina dan dapat menimbulkan ketegangan diplomatik, terutama terkait kedaulatan nasional dan pengaruh ICC di kawasan.
--------------------
Baca juga: Kasus Korupsi Pengadaan Laptop ChromeOS di Kemendikbudristek: Jurist Tan Jadi Tersangka
What's Next: Proses persidangan Duterte di ICC kemungkinan akan berlangsung lama dan menjadi sorotan internasional, serta berpotensi memengaruhi dinamika politik dan hukum di Filipina dan global.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313071729-7-618138/penampakan-penjara-mewah-eks-presiden-filipina-duterte-yang-ditangkap

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituduhkan kepada Rodrigo Duterte?
A
Rodrigo Duterte dituduh melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait perang narkoba di Filipina.
Q
Di mana Duterte akan ditahan?
A
Duterte akan ditahan di Pusat Penahanan ICC di Scheveningen, dekat Den Haag, Belanda.
Q
Apa fasilitas yang tersedia bagi tahanan di Pusat Penahanan ICC?
A
Fasilitas yang tersedia bagi tahanan termasuk sel pribadi, akses ke pusat kebugaran, perpustakaan, dan dapur untuk menyiapkan makanan sendiri.
Q
Siapa saja narapidana terkenal lainnya yang ditahan di tempat yang sama?
A
Narapidana terkenal lainnya yang ditahan di tempat yang sama termasuk Hashim Thaçi dan Ratko Mladic.
Q
Apa yang dikatakan Duterte mengenai tanggung jawabnya atas perang narkoba?
A
Duterte menyatakan bahwa ia bertanggung jawab atas penegakan hukum dan militer selama perang narkoba.

Artikel Serupa

Kejaksaan Agung Geledah Kantor GoTo Terkait Kasus Korupsi Chromebook
Kejaksaan Agung Geledah Kantor GoTo Terkait Kasus Korupsi Chromebook
Dari CNBCIndonesia
ICC Alami Serangan Siber Canggih Saat Tegang dengan Israel dan Rusia
ICC Alami Serangan Siber Canggih Saat Tegang dengan Israel dan Rusia
Dari CNBCIndonesia
Modus Penipuan AI Deepfake Membobol Akun Pejabat RI dan AS
Modus Penipuan AI Deepfake Membobol Akun Pejabat RI dan AS
Dari CNBCIndonesia
Direktur PT GBP Divonis Penjara dan Denda Rp1,48 Miliar Karena Pengemplangan Pajak
Direktur PT GBP Divonis Penjara dan Denda Rp1,48 Miliar Karena Pengemplangan Pajak
Dari CNBCIndonesia
Prabowo Rencanakan Penjara Pulau Terpencil untuk Koruptor Atasi Overcapacity
Prabowo Rencanakan Penjara Pulau Terpencil untuk Koruptor Atasi Overcapacity
Dari CNBCIndonesia
Prabowo Rencana Bangun Penjara Pulau Terpencil Lawan Koruptor
Prabowo Rencana Bangun Penjara Pulau Terpencil Lawan Koruptor
Dari CNBCIndonesia
Penangkapan Rodrigo Duterte oleh ICC: Keadilan Internasional di Ujung Jalan
Penangkapan Rodrigo Duterte oleh ICC: Keadilan Internasional di Ujung Jalan
Dari CNBCIndonesia
Kejaksaan Agung Geledah Kantor GoTo Terkait Kasus Korupsi ChromebookCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
62 dibaca

Kejaksaan Agung Geledah Kantor GoTo Terkait Kasus Korupsi Chromebook

ICC Alami Serangan Siber Canggih Saat Tegang dengan Israel dan RusiaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
70 dibaca

ICC Alami Serangan Siber Canggih Saat Tegang dengan Israel dan Rusia

Modus Penipuan AI Deepfake Membobol Akun Pejabat RI dan ASCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
152 dibaca

Modus Penipuan AI Deepfake Membobol Akun Pejabat RI dan AS

Direktur PT GBP Divonis Penjara dan Denda Rp1,48 Miliar Karena Pengemplangan PajakCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
41 dibaca

Direktur PT GBP Divonis Penjara dan Denda Rp1,48 Miliar Karena Pengemplangan Pajak

Prabowo Rencanakan Penjara Pulau Terpencil untuk Koruptor Atasi OvercapacityCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
92 dibaca

Prabowo Rencanakan Penjara Pulau Terpencil untuk Koruptor Atasi Overcapacity

Prabowo Rencana Bangun Penjara Pulau Terpencil Lawan KoruptorCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
62 dibaca

Prabowo Rencana Bangun Penjara Pulau Terpencil Lawan Koruptor

Penangkapan Rodrigo Duterte oleh ICC: Keadilan Internasional di Ujung JalanCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
198 dibaca

Penangkapan Rodrigo Duterte oleh ICC: Keadilan Internasional di Ujung Jalan