Courtesy of CNBCIndonesia

Status Nadiem Makarim dalam Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan Masih Didalami

Memberikan penjelasan mengenai status hukum Nadiem Anwar Makarim dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dan menjelaskan proses penyidikan yang sedang berjalan.

15 Jul 2025, 22.34 WIB

97 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penyidik masih mendalami kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nadiem Makarim.
Keputusan untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka bergantung pada kecukupan alat bukti.
Nadiem Makarim telah memberikan keterangan sebagai saksi dan menghargai proses hukum yang berjalan.

Jakarta, Indonesia - Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim sedang diperiksa dalam penyidikan kasus dugaan korupsi terkait Program Digitalisasi Pendidikan 2019-2023. Namun, hingga kini dia belum ditetapkan sebagai tersangka karena penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti.

Abdul Qohar dari Kejaksaan Agung menjelaskan bahwa dalam hukum korupsi, seseorang tidak harus memperoleh keuntungan pribadi untuk dijadikan tersangka jika ada kesengajaan merugikan negara.

Penyidik juga sedang mendalami dugaan keuntungan yang diperoleh Nadiem, termasuk kemungkinan adanya hubungan investasi Google ke Gojek yang menjadi titik perhatian penyidik.

Proses penyidikan dianggap masih berlanjut dan tidak hanya berhenti setelah pemeriksaan pertama, sehingga masyarakat diminta bersabar menunggu perkembangan lebih lanjut.

Nadiem sendiri mengucapkan terima kasih atas kesempatan memberikan keterangan dan berharap bisa segera kembali ke keluarganya setelah pemeriksaan yang berlangsung sekitar sembilan jam.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250715223133-37-649418/soal-status-nadiem-makariem-di-kasus-korupsi-laptop-ini-kata-kejagung

Analisis Kami

"Kasus ini menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam penyidikan perkara korupsi yang melibatkan pejabat tinggi agar tidak menimbulkan kesan prasangka tanpa bukti. Namun, pendalaman terkait hubungan investasi Google ke Gojek juga perlu diwaspadai agar proses hukum berjalan transparan dan adil tanpa tekanan politik."

Analisis Ahli

Antonius Dwiyanto (Pengamat Hukum Pidana)

"Perlu dipastikan bahwa alat bukti benar-benar kuat sebelum menetapkan tersangka, agar tidak terjadi penyalahgunaan proses hukum yang bisa merusak kredibilitas lembaga penegak hukum."

Prediksi Kami

Proses penyidikan akan terus berlanjut dan jika ditemukan bukti yang cukup, Nadiem kemungkinan besar akan dijadikan tersangka dalam kasus korupsi tersebut.