Courtesy of CNBCIndonesia

Kasus Korupsi Pengadaan Laptop ChromeOS di Kemendikbudristek: Jurist Tan Jadi Tersangka

Mengungkap keterlibatan Jurist Tan dan beberapa pejabat dalam dugaan korupsi pengadaan perangkat TIK berbasis ChromeOS di Kemendikbudristek serta proses penanganan hukum oleh Kejaksaan Agung.

16 Jul 2025, 15.00 WIB

198 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jurist Tan dan beberapa pejabat lainnya terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan di Kementerian Pendidikan.
Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus ini dan telah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka.
Jurist Tan saat ini menjadi buronan karena tidak hadir dalam pemeriksaan yang dipanggil oleh pihak kejaksaan.

Jakarta, Indonesia - Jurist Tan, yang merupakan Staf Khusus Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, resmi ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis ChromeOS di Kemendikbudristek. Kasus ini mencuat karena adanya kerugian negara yang mencapai hampir 2 triliun rupiah.

Pengadaan laptop yang menggunakan sistem operasi ChromeOS ini sudah direncanakan sejak sebelum Nadiem Makarim resmi menjadi menteri pada tahun 2019. Jurist Tan dan beberapa staf khusus lainnya terlibat aktif dalam pembahasan teknis pengadaan tersebut.

Mereka membuat grup WhatsApp bernama Mas Menteri Core Team untuk membahas digitalisasi pendidikan. Dalam pertemuan resmi yang dipimpin oleh Nadiem, diputuskan memakai ChromeOS dari Google, meskipun pengadaan sebenarnya belum mulai dilaksanakan.

Kejaksaan Agung sudah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus ini, termasuk Jurist Tan, dua direktur dari Direktorat Pendidikan Dasar dan menengah, serta seorang konsultan teknologi. Sementara Jurist Tan saat ini tidak berada di Indonesia dan sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kejaksaan Agung terus berupaya memanggil dan menangani kasus ini dengan serius. Mereka juga melakukan penahanan terhadap beberapa tersangka agar proses hukum dapat berjalan secara adil dan transparan, demi menjaga kepercayaan publik.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250716142458-37-649629/sosok-jurist-tan-staf-nadiem-tersangka-korupsi-laptop-yang-jadi-buron

Analisis Kami

"Kasus ini menunjukkan lemahnya pengawasan internal dalam proyek pengadaan teknologi di sektor pendidikan yang seharusnya transparan dan akuntabel. Adanya keterlibatan staf khusus yang secara formal tidak memiliki wewenang menimbulkan pertanyaan serius tentang tata kelola di kementerian terkait."

Analisis Ahli

Indriyanto Seno Adji

"Kasus seperti ini mencerminkan pentingnya reformasi birokrasi dan transparansi dalam pengadaan barang negara, terutama di sektor pendidikan yang sangat vital."

Marzuki Alie

"Pelanggaran prosedur pengadaan besar-besaran menunjukkan lemahnya pengawasan dan potensi kolusi yang harus ditindaklanjuti dengan tegas agar kepercayaan publik tetap terjaga."

Prediksi Kami

Proses hukum akan terus berjalan dengan upaya penangkapan Jurist Tan yang masih buron, sementara pengawasan pengadaan barang dan jasa di Kemendikbudristek kemungkinan akan diperketat untuk mencegah kasus serupa terjadi lagi.