Courtesy of CNBCIndonesia

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Dugaan Korupsi Google Cloud di Kemendikbud

Memberikan klarifikasi terkait keterlibatan Nadiem Makarim dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud dan memperbarui status penyelidikan oleh KPK sehingga masyarakat memahami perkembangan kasus ini.

08 Sep 2025, 18.35 WIB

231 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nadiem Makarim tidak terlibat dalam dugaan korupsi Google Cloud menurut penjelasan pengacaranya.
KPK sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi yang melibatkan pengadaan Google Cloud saat masa Covid-19.
Hotman Paris sebagai pengacara Nadiem Makarim menegaskan bahwa kliennya tidak terlibat langsung dalam kasus ini.

Jakarta, Indonesia - Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, sedang menjadi sorotan karena KPK menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan Google Cloud selama masa pandemi Covid-19. Kasus ini menjadi perhatian karena menyangkut penggunaan dana pemerintah untuk teknologi pendidikan yang sangat penting saat belajar jarak jauh.

Kuasa hukum Nadiem, Hotman Paris, mengatakan bahwa Nadiem tidak terlibat langsung dalam kasus korupsi ini. Hotman menyampaikan bahwa saat ditanya mengenai masalah tersebut, Nadiem menegaskan tidak ada keterlibatan dirinya secara langsung.

Nadiem telah diperiksa oleh KPK selama 9 jam pada awal Agustus 2025. Saat keluar dari Gedung KPK, dia menyebut bahwa pemeriksaan berjalan lancar dan dia bisa memberikan keterangan seputar pengadaan Google Cloud dengan baik.

Penyelidikan kasus ini masih berlangsung dan KPK terus meminta keterangan dari banyak pihak. Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengonfirmasi bahwa penyelidikan masih dalam tahap awal, termasuk pemeriksaan terhadap Nadiem sebagai mantan menteri.

Kasus ini menjadi penting untuk diikuti karena akan menunjukkan bagaimana proses hukum berjalan dalam penanganan dugaan korupsi di sektor pemerintahan, terutama berkaitan dengan pengadaan teknologi di masa pandemi yang memiliki dampak besar bagi pendidikan nasional.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250908181724-37-665148/hotman-tanya-ke-nadiem-kasus-kpk-kenapa-begini-jawabnya

Analisis Kami

"Meski Nadiem mengaku tidak terlibat langsung, posisi dan tanggung jawabnya sebagai menteri saat pengadaan membuatnya wajar untuk diperiksa mendalam oleh KPK. Transparansi dalam penanganan kasus ini sangat penting agar publik tetap percaya pada institusi pemerintahan dan proses hukum yang berjalan."

Analisis Ahli

Adi Sulistyo (Pengamat Korupsi)

"Kasus ini harus diproses secara adil dan transparan tanpa tekanan politik agar memberikan efek jera bagi pelaku korupsi di sektor pemerintah, khususnya dalam pengadaan teknologi."

Retno Marsudi (Akademisi Hukum Tata Negara)

"Pemeriksaan mantan menteri adalah langkah kunci untuk memahami potensi penyimpangan dalam proses pengadaan, dan kejujuran dalam memberikan keterangan sangat menentukan keberhasilan penyelidikan."

Prediksi Kami

Proses penyelidikan KPK kemungkinan akan berlanjut dengan pemeriksaan lebih banyak saksi dan dokumen, yang dapat menyebabkan perkembangan signifikan, termasuk kemungkinan status tersangka atau tidaknya Nadiem dalam kasus ini.