Courtesy of CNBCIndonesia
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Chromebook di Kemdikbudristek
Memberikan informasi mengenai peran Nadiem Makarim yang menyebabkan dia menjadi tersangka korupsi terkait pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek supaya publik memahami latar belakang dan kronologi kasus tersebut.
04 Sep 2025, 16.35 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nadiem Makarim terlibat dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan.
- Kejaksaan Agung melakukan penyelidikan dan mengungkapkan peran Nadiem dalam pengadaan alat teknologi.
- Pengadaan Chromebook dipicu oleh surat dari Google yang tidak direspons oleh Menteri sebelumnya.
Jakarta, Indonesia - Kejaksaan Agung telah menetapkan Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait pengadaan laptop Chromebook yang digunakan untuk program Pendidikan di Indonesia.
Pada awal 2020, Nadiem melakukan berbagai pertemuan dengan Google Indonesia untuk membahas penggunaan Chromebook dan aplikasi pendukungnya di proyek pengadaan alat teknologi informasi dan komunikasi di kementeriannya.
Meskipun uji coba penggunaan Chromebook pada 2019 gagal di daerah terluar, tertinggal, dan terdalam (3T), Nadiem tetap memerintahkan penggunaan Chromebook dalam pengadaan alat TIK tahun 2020 dengan spesifikasi yang sudah diuji.
Pada rapat tertutup tanggal 6 Mei 2020, Nadiem mewajibkan semua peserta menggunakan Chromebook sebagai headset dalam pertemuan daring yang membahas pengadaan alat TIK, menunjukkan peran aktifnya dalam proyek tersebut.
Kasus ini mengundang perhatian publik karena menyangkut ketersediaan teknologi pendidikan yang seharusnya mendukung proses belajar di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah yang membutuhkan bantuan teknologi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250904162541-37-664368/kejagung-beberkan-peran-nadiem-makarim-di-kasus-korupsi-chromebook
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250904162541-37-664368/kejagung-beberkan-peran-nadiem-makarim-di-kasus-korupsi-chromebook
Analisis Kami
"Kasus ini mengindikasikan potensi konflik kepentingan dalam pengadaan teknologi pendidikan yang mestinya transparan dan sesuai kebutuhan daerah terpencil. Saya menilai ada ketidaksesuaian antara kebutuhan riil dan keputusan politik yang dipaksakan sehingga berpotensi merugikan masyarakat."
Analisis Ahli
Akademisi Pendidikan
"Kasus ini menunjukkan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap teknologi yang diadopsi di sektor pendidikan agar benar-benar dapat menjawab kebutuhan di lapangan."
Pengamat Korupsi
"Penetapan tersangka ini memberi sinyal tegas bahwa tidak ada toleransi terhadap penyimpangan dalam pengadaan pemerintah, terutama di sektor vital seperti pendidikan."
Prediksi Kami
Kasus ini kemungkinan akan memicu penyelidikan lebih lanjut di kementerian terkait pengadaan alat TIK serta berdampak pada kebijakan pengadaan teknologi pendidikan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi alasan Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka?A
Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan.Q
Kapan Nadiem Makarim melakukan pertemuan dengan Google Indonesia?A
Nadiem Makarim melakukan pertemuan dengan Google Indonesia pada Februari 2020.Q
Apa yang dibahas dalam pertemuan antara Nadiem dan Google?A
Dalam pertemuan tersebut, Nadiem dan Google membahas penggunaan Chromebook dalam program Google for Education.Q
Apa yang menjadi perintah Nadiem dalam pengadaan alat TIK?A
Nadiem memerintahkan agar pengadaan alat TIK menggunakan Chromebook, yang diatur dalam juknis yang dibuat oleh direktur di Kementerian.Q
Mengapa Menteri sebelumnya tidak merespons surat dari Google?A
Menteri sebelumnya tidak merespons surat dari Google karena pengadaan Chromebook tahun 2019 gagal dan tidak dapat digunakan di daerah tertinggal.