Courtesy of CNBCIndonesia
Alasan Nadiem Pilih Chromebook untuk Pendidikan, Bukan Laptop Windows
Menjelaskan alasan pemilihan Chromebook dibandingkan laptop Windows dalam pengadaan perangkat pendidikan, serta membantah dugaan korupsi dengan memberikan penjelasan terkait efisiensi biaya dan manfaat pengelolaan perangkat.
10 Sep 2025, 09.35 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nadiem Makarim menghadapi tuduhan korupsi terkait pengadaan Chromebook.
- Chromebook dipilih karena biaya pengelolaan yang lebih efisien dibandingkan laptop Windows.
- Audit BPKP menyimpulkan bahwa pengadaan Chromebook tidak memiliki masalah signifikan dalam penentuan anggaran.
Jakarta, Indonesia - Nadiem Makarim menghadapi dugaan korupsi terkait pengadaan perangkat Chromebook pada masa jabatannya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Namun, penjelasan dari kuasa hukum dan pihak kementerian menunjukkan bahwa pemilihan perangkat ini didasari oleh kajian biaya dan manfaat yang jelas.
Salah satu alasan utama memilih Chromebook adalah biaya pengelolaan perangkat melalui Chrome Device Management yang hanya dikenakan satu kali sebesar USRp 493.35 ribu ($30) , jauh lebih murah dibanding sistem Windows yang membebani biaya USRp 3.29 juta ($200) hingga USRp 4.93 juta ($300) setiap tiga tahun.
Harga laptop Chromebook yang dibeli dalam pengadaan juga mengalami penurunan dari Rp 6.499.000 menjadi sekitar Rp 5.800.000 per unit. Penurunan harga ini dikonfirmasi melalui hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Kemudahan pengelolaan perangkat dan kontrol aplikasi yang ketat sangat penting bagi Kemendikbudristek, karena keamanan dan kenyamanan murid serta guru adalah prioritas utama. Chromebook memungkinkan administrator men-set kebijakan dan membatasi akses terhadap konten yang tidak sesuai.
Nadiem menegaskan bahwa keputusan pengadaan Chromebook sudah dilakukan dengan berdasarkan kajian pihak kementerian, memperhatikan efisiensi biaya, kemudahan penggunaan, serta keamanan. Hal ini diharapkan mampu mendukung proses pendidikan di Indonesia secara digital.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250910082544-37-665651/alasan-nadiem-pilih-chromebook-buat-pengadaan-laptop-diungkap-hotman
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250910082544-37-665651/alasan-nadiem-pilih-chromebook-buat-pengadaan-laptop-diungkap-hotman
Analisis Kami
"Keputusan memilih Chromebook memang sangat masuk akal dari sisi efisiensi biaya dan kemudahan pengelolaan perangkat secara terpusat, terutama untuk pendidikan. Namun, transparansi proses pengadaan serta audit independen harus terus diperkuat agar kepercayaan publik pada proyek pemerintah tetap terjaga tanpa ada tudingan korupsi yang berlarut."
Analisis Ahli
Ahmad Fauzi (Analis Teknologi Pendidikan)
"Penggunaan Chromebook memang cocok untuk lingkungan pendidikan karena memungkinkan kontrol yang ketat terhadap software yang digunakan, sehingga mendukung proses belajar mengajar yang lebih aman dan efektif."
Prediksi Kami
Jika pemilihan Chromebook terus dipertahankan, kemungkinan sistem pendidikan Indonesia dapat semakin terintegrasi secara digital dengan kontrol keamanan lebih baik, namun potensi kontroversi terkait pengadaan perangkat harus terus dijaga transparansinya.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan Chromebook?A
Nadiem Makarim terjerat dalam dugaan korupsi pengadaan Chromebook.Q
Mengapa Nadiem Makarim memilih Chromebook dibandingkan laptop Windows?A
Nadiem Makarim memilih Chromebook karena biaya pengelolaan yang lebih rendah dan sistem yang lebih mudah.Q
Apa itu Chrome Device Management dan berapa biayanya?A
Chrome Device Management adalah lisensi pengelolaan Chromebook yang biayanya hanya US$30 per laptop.Q
Bagaimana audit BPKP menilai pengadaan Chromebook?A
Audit BPKP menyatakan bahwa tidak ada hal-hal signifikan yang mempengaruhi penentuan anggaran pengadaan Chromebook.Q
Apa saja fungsi Chromebook yang disebutkan oleh Nadiem?A
Fungsi Chromebook termasuk kontrol terhadap aplikasi yang dapat diakses oleh murid-murid.