Nadiem Makarim Jalani Pemeriksaan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Sekolah
Courtesy of CNBCIndonesia

Nadiem Makarim Jalani Pemeriksaan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Sekolah

Menginformasikan perkembangan pemeriksaan Nadiem Makarim atas dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dan mengklarifikasi proses serta tujuan pengadaan tersebut dalam mendukung pembelajaran selama pandemi.

15 Jul 2025, 09.23 WIB
30 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nadiem Makarim menghadapi pemeriksaan terkait dugaan korupsi pengadaan laptop.
  • Pengadaan laptop Chromebook merupakan bagian dari upaya mitigasi learning loss selama pandemi.
  • Hotman Paris menegaskan bahwa tidak ada markup dalam harga pembelian laptop yang dilakukan.
Jakarta, Indonesia - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai hampir Rp 10 triliun. Pemeriksaan ini menjadi sorotan karena terkait pengadaan alat penting untuk mendukung pembelajaran di masa pandemi.
Nadiem hadir di Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus pada pukul 08:57 WIB didampingi pengacara Hotman Paris dan tim kuasa hukum. Ia tidak memberikan pernyataan di depan media dan langsung masuk ke dalam gedung pemeriksaan.
Pemeriksaan kedua ini berlangsung selama 12 jam. Nadiem menyatakan akan bersikap kooperatif demi menjernihkan persoalan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap transformasi pendidikan yang tengah dijalankan pemerintah.
Menurut keterangan yang disampaikan, pengadaan laptop tersebut dilakukan melalui e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dengan harga lebih murah dari harga katalog resmi. Laptop tersebut diperuntukkan bagi sekitar 77 ribu sekolah dengan 1,1 juta unit yang sudah diterima dan digunakan untuk pembelajaran dan asesmen.
Program ini merupakan bagian dari usaha mengatasi masalah learning loss akibat pandemi Covid-19. Selain laptop, program ini juga menyediakan modem dan proyektor untuk mendukung pembelajaran jarak jauh dan peningkatan kompetensi berbasis komputer.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250715091924-37-649146/nadiem-kembali-datangi-kejagung-terkait-kasus-laptop-rp-99-t

Analisis Kami

"Kasus ini mencerminkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang pemerintah, terutama untuk anggaran besar yang berdampak luas seperti di bidang pendidikan. Upaya Nadiem dan tim hukumnya untuk menunjukkan bukti pembelian dengan harga lebih murah dari katalog harus didukung dengan data yang transparan agar tidak menimbulkan keraguan publik lebih jauh."

Analisis Ahli

Pengamat Anti Korupsi
"Kasus ini harus ditangani dengan objektif dan teliti agar tidak menjadi preseden buruk bagi pengadaan pendidikan. Jika bukti harga lebih murah benar, maka ini bisa menjadi contoh baik dalam pengadaan barang pemerintah."
Akademisi Pendidikan
"Pengadaan alat teknologi seperti laptop memang sangat penting dalam era pembelajaran digital, namun prosedur pengadaan harus tetap ketat untuk mencegah dugaan korupsi dan memastikan manfaat maksimal bagi siswa."

Prediksi Kami

Pemeriksaan lanjutan dan proses hukum terhadap Nadiem kemungkinan akan terus berlanjut, dengan potensi pembuktian atas keberlanjutan program dan kebenaran administratif pengadaan laptop yang nantinya dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap kebijakan pendidikan pemerintah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi alasan pemeriksaan Nadiem Makarim di Kejaksaan Agung?
A
Nadiem Makarim diperiksa terkait dugaan korupsi dalam pengadaan laptop Chromebook.
Q
Berapa nilai dugaan korupsi dalam pengadaan laptop Chromebook?
A
Nilai dugaan korupsi dalam pengadaan laptop Chromebook adalah Rp 9,9 triliun.
Q
Siapa yang mendampingi Nadiem Makarim selama pemeriksaan?
A
Nadiem Makarim didampingi oleh tim kuasa hukumnya, termasuk Hotman Paris.
Q
Apa tujuan pengadaan laptop Chromebook selama pandemi Covid-19?
A
Tujuan pengadaan laptop Chromebook adalah untuk mendukung pembelajaran jarak jauh dan mengatasi learning loss.
Q
Bagaimana harga pembelian laptop yang dilakukan dibandingkan dengan e-katalog?
A
Harga pembelian laptop sekitar Rp 5 juta, lebih murah dibandingkan harga di e-katalog yang berkisar Rp 6 juta-Rp 7 juta.

Artikel Serupa

Nadiem Makarim Ditahan Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop ChromebookCNBCIndonesia
Finansial
6 hari lalu
190 dibaca

Nadiem Makarim Ditahan Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Chromebook Senilai Rp9,3 TriliunCNBCIndonesia
Finansial
6 hari lalu
309 dibaca

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Chromebook Senilai Rp9,3 Triliun

Nadiem Makarim Ditahan Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook SekolahCNBCIndonesia
Finansial
6 hari lalu
58 dibaca

Nadiem Makarim Ditahan Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook Sekolah

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop Chromebook Senilai Rp1,98 TriliunCNBCIndonesia
Finansial
6 hari lalu
186 dibaca

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop Chromebook Senilai Rp1,98 Triliun

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud di KemendikbudristekCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
71 dibaca

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem Makarim Diperiksa Kejaksaan Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan ChromebookCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
57 dibaca

Nadiem Makarim Diperiksa Kejaksaan Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook