Courtesy of YahooFinance

Investor Ritel Berani Membeli Saat Pasar Koreksi, Namun Risiko Masih Membayangi

19 Mar 2025, 17.00 WIB

56 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Investor ritel menunjukkan optimisme dengan membeli saham meskipun pasar dalam koreksi.
Ada ketidakpastian terkait tarif yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Analis memperingatkan bahwa pasar masih menghadapi banyak tantangan sebelum pulih sepenuhnya.

Dalam berita pagi ini, ada pembahasan tentang bagaimana investor mencoba memanfaatkan penurunan pasar saham. Meskipun ada ketidakpastian terkait tarif yang membuat pasar jatuh, banyak investor ritel yang tetap membeli saham, terutama di sektor energi dan teknologi. Mereka percaya bahwa saat ini adalah waktu yang baik untuk membeli, meskipun beberapa analis memperingatkan bahwa pasar mungkin belum sepenuhnya stabil dan ada risiko lebih lanjut.

Beberapa ahli mengatakan bahwa sulit untuk menentukan kapan pasar akan mencapai titik terendah, dan ada banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi dan dampak dari tarif yang akan datang. Namun, banyak investor percaya bahwa seiring waktu, pasar akan pulih. Pertanyaannya adalah seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan tersebut.

--------------------

Analisis Kami: Investor ritel tampaknya berani mengambil risiko lebih tinggi dibanding institusi, memanfaatkan koreksi sebagai peluang membeli. Namun, tanpa dukungan institusi dan dengan berbagai tantangan makroekonomi, pasar masih jauh dari stabil dan investor harus bersiap hadapi kemungkinan penurunan lebih lanjut.

--------------------

Analisis Ahli:

Mark Hackett: Sinyal-sinyal kontrarian tetap menjadi pola perdagangan yang paling dapat diandalkan, dengan investor ritel yang terus menerapkan pola 'beli saat turun', sementara investor institusi lebih reaktif.

Adam Turnquist: Kerusakan jangkauan pasar jangka panjang dan kurangnya partisipasi institusional membuat saya berhati-hati dalam menyarankan pembelian saat penurunan pasar saat ini.

--------------------

What's Next: Pasar saham kemungkinan akan tetap bergejolak dengan risiko penurunan lebih lanjut sebelum kondisi ekonomi dan tarif perdagangan menjadi lebih jelas.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/dip-buyers-are-feasting-on-the-tariff-volatility-morning-brief-100034148.html