Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Kejaksaan Agung Dampingi Badan Gizi Nasional Kelola Dana Triliunan
Courtesy of CNBCIndonesia
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

Kejaksaan Agung Dampingi Badan Gizi Nasional Kelola Dana Triliunan

20 Mar 2025, 15.53 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Badan Gizi Nasional membutuhkan dukungan dari Kejaksaan Agung untuk mengelola anggaran secara akuntabel.
  • Pengawalan kebijakan penting untuk mencegah masalah di masa depan dan memastikan implementasi yang baik.
  • Kerja sama antara BGN dan Kejaksaan Agung diharapkan dapat mempercepat program gizi nasional yang berdampak luas bagi masyarakat.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, bertemu dengan Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, untuk membahas dukungan dalam program gizi nasional. Jaksa Agung menekankan pentingnya pengawalan terhadap kebijakan yang diambil oleh BGN agar implementasinya berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Pengawalan ini juga bertujuan untuk mencegah kebocoran anggaran, terutama karena BGN mengelola dana besar sebesar Rp71 triliun dan bisa mencapai Rp171 triliun.
Baca juga: Pemerintah Perketat Penggunaan Software Berlisensi di Instansi dan BUMN
Dadan menjelaskan bahwa pendampingan dari Kejaksaan Agung sangat diperlukan untuk memastikan pengelolaan dana yang akuntabel dan transparan. Dengan dukungan ini, diharapkan program-program gizi nasional dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat bagi 82,9 juta penerima manfaat di masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program gizi yang penting bagi kesehatan masyarakat.
--------------------
Analisis Kami: Pendampingan hukum dari Kejaksaan Agung sangat krusial untuk BGN mengingat dana yang dikelola sangat besar dan risiko korupsi tinggi. Namun, pengawalan ini juga harus disertai dengan transparansi dan pelibatan publik agar tidak menghambat inovasi dan percepatan program.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Siti Zulaikha (Ahli Kebijakan Publik): Kolaborasi antara lembaga pemerintah dengan penegak hukum memang menjadi strategi penting untuk memastikan program nasional berjalan optimal dan aman dari penyimpangan. Namun, mekanisme pengawasan harus berjalan seimbang dengan fleksibilitas birokrasi agar tidak justru memperlambat implementasi program.
Prof. Bambang Suharto (Pakarpemberdayaan Masyarakat): Pendampingan hukum adalah langkah tepat agar program gizi nasional tidak hanya berjalan lancar tetapi juga terhindar dari potensi penyalahgunaan dana. Namun, BGN juga perlu membangun sistem monitoring internal yang kuat sebagai pelengkap dukungan eksternal.
--------------------
Baca juga: Pusat Data Nasional I Diuji Coba Juni 2025, Hadapi Pengawasan dan Korupsi
What's Next: Dengan pengawalan dari Kejaksaan Agung, program gizi nasional akan berjalan lebih efektif dan efisien, mengurangi risiko penyalahgunaan dana, serta mempercepat pencapaian target peningkatan gizi masyarakat secara nasional.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250320154816-4-620380/kelola-dana-triliunan-untuk-mbg-bgn-minta-pendampingan-kejaksaan

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan Dadan Hindayana mengunjungi Kejaksaan Agung?
A
Dadan Hindayana mengunjungi Kejaksaan Agung untuk berkonsultasi terkait pendampingan program gizi nasional.
Q
Mengapa dukungan dari Kejaksaan Agung dianggap penting?
A
Dukungan dari Kejaksaan Agung dianggap penting untuk mengawal kebijakan dan mencegah kebocoran anggaran.
Q
Berapa jumlah dana yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional?
A
Badan Gizi Nasional mengelola dana sebesar Rp71 triliun dan tambahan anggaran yang dapat mencapai Rp171 triliun.
Q
Siapa yang menjabat sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia?
A
Jaksa Agung Republik Indonesia adalah ST Burhanuddin.
Q
Apa harapan kedua belah pihak dari kerja sama ini?
A
Kedua belah pihak berharap kerja sama ini dapat mempercepat implementasi program gizi nasional dengan tata kelola yang transparan.

Artikel Serupa

ABC Indonesia Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Bangsa
ABC Indonesia Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Bangsa
Dari CNBCIndonesia
Kejaksaan Agung Serahkan Lahan Hutan 400 Ribu Hektar ke PT Agrinas Palma Nusantara
Kejaksaan Agung Serahkan Lahan Hutan 400 Ribu Hektar ke PT Agrinas Palma Nusantara
Dari CNBCIndonesia
Kejaksaan Agung Kuasai Kembali Hutan Ilegal Seluas 1 Juta Hektare untuk Masyarakat
Kejaksaan Agung Kuasai Kembali Hutan Ilegal Seluas 1 Juta Hektare untuk Masyarakat
Dari CNBCIndonesia
BPI Danantara Perkuat Pengawasan dan Penasihat Global demi SWF Transparan
BPI Danantara Perkuat Pengawasan dan Penasihat Global demi SWF Transparan
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Tambah Anggaran Rp171 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Tambah Anggaran Rp171 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis
Dari CNBCIndonesia
Program Makan Bergizi Gratis Bisa Turunkan Kemiskinan Hingga 5,8 Persen
Program Makan Bergizi Gratis Bisa Turunkan Kemiskinan Hingga 5,8 Persen
Dari CNBCIndonesia
ABC Indonesia Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak BangsaCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
51 dibaca

ABC Indonesia Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Bangsa

Kejaksaan Agung Serahkan Lahan Hutan 400 Ribu Hektar ke PT Agrinas Palma NusantaraCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
109 dibaca

Kejaksaan Agung Serahkan Lahan Hutan 400 Ribu Hektar ke PT Agrinas Palma Nusantara

Kejaksaan Agung Kuasai Kembali Hutan Ilegal Seluas 1 Juta Hektare untuk MasyarakatCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
73 dibaca

Kejaksaan Agung Kuasai Kembali Hutan Ilegal Seluas 1 Juta Hektare untuk Masyarakat

BPI Danantara Perkuat Pengawasan dan Penasihat Global demi SWF TransparanCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
49 dibaca

BPI Danantara Perkuat Pengawasan dan Penasihat Global demi SWF Transparan

Pemerintah Tambah Anggaran Rp171 Triliun untuk Program Makan Bergizi GratisCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
136 dibaca

Pemerintah Tambah Anggaran Rp171 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis Bisa Turunkan Kemiskinan Hingga 5,8 PersenCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
158 dibaca

Program Makan Bergizi Gratis Bisa Turunkan Kemiskinan Hingga 5,8 Persen