Korea Utara Bentuk Unit Hacking Baru untuk Serang Sistem Siber Barat
Courtesy of TechCrunch

Korea Utara Bentuk Unit Hacking Baru untuk Serang Sistem Siber Barat

21 Mar 2025, 03.07 WIB
27 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Korea Utara membentuk unit hacking baru untuk meningkatkan kemampuan peretasan mereka.
  • Research Center 227 akan fokus pada pengembangan teknologi peretasan dan pencurian informasi.
  • Hacker Korea Utara telah berhasil melakukan pencurian besar-besaran dari bursa cryptocurrency.
Pemerintah Korea Utara dilaporkan sedang membentuk kelompok peretasan baru di dalam agensi intelijen mereka, Reconnaissance General Bureau (RGB). Kelompok ini disebut Research Center 227 dan akan fokus pada pengembangan teknologi dan program peretasan ofensif. Menurut sumber dari dalam rezim, kelompok ini akan mempelajari sistem keamanan siber dan jaringan komputer Barat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mencuri aset digital dan mengembangkan teknik berbasis AI untuk pencurian informasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, peretas dari Korea Utara telah dikenal menargetkan bursa kripto dan perusahaan di seluruh dunia, termasuk pencurian besar-besaran seperti peretasan Bybit yang bernilai 1,4 miliar dolar. Badan Keamanan Nasional AS dan FBI sebelumnya telah menuduh unit RGB Korea Utara terlibat dalam kegiatan peretasan dan spionase.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/20/north-korea-launches-new-unit-with-a-focus-on-ai-hacking-per-report/

Analisis Ahli

Bruce Schneier
"Korea Utara telah lama menggunakan siber sebagai alat geopolitik, dan pembentukan pusat penelitian ini menandai eskalasi yang berbahaya untuk keamanan digital internasional."
Mikko Hypponen
"Dengan fokus pada AI dan teknologi ofensif, Korea Utara berpotensi menjadi salah satu aktor utama dalam kriminalitas siber global, terutama dalam pencurian aset digital."

Analisis Kami

"Langkah Korea Utara ini menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam memperkuat kemampuan siber untuk strategi politik dan ekonomi. Kondisi ini memperparah risiko keamanan global karena potensi serangan yang semakin canggih dan terkoordinasi dengan baik."

Prediksi Kami

Kemungkinan serangan siber dari Korea Utara akan meningkat secara signifikan, terutama dalam mencuri aset digital dan menyerang perusahaan kripto di berbagai negara.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari Research Center 227?
A
Tujuan dari Research Center 227 adalah untuk mengembangkan teknologi dan program peretasan ofensif.
Q
Siapa yang membentuk Research Center 227?
A
Research Center 227 dibentuk oleh Biro Umum Rekognisi di Korea Utara.
Q
Apa yang telah dilakukan oleh hacker Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir?
A
Hacker Korea Utara telah menargetkan bursa cryptocurrency dan perusahaan di seluruh dunia.
Q
Apa yang dituduhkan oleh NSA dan FBI terhadap Biro Umum Rekognisi?
A
NSA dan FBI menuduh Biro Umum Rekognisi terlibat dalam aktivitas peretasan dan spionase.
Q
Berapa nilai pencurian yang terjadi di Bybit?
A
Nilai pencurian yang terjadi di Bybit adalah 1,4 miliar dolar.