Courtesy of CNBCIndonesia

Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Status Waspada, Masyarakat Diminta Waspada

21 Mar 2025, 13.55 WIB

187 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gunung Lewotobi Laki-laki telah naik status menjadi Waspada.
Masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius yang ditentukan.
Koordinasi antara pemerintah daerah dan lembaga terkait sangat penting dalam penanganan potensi bencana.

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah naik status menjadi Waspada atau Level II. Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, mengungkapkan bahwa masyarakat di sekitar gunung harus mengosongkan area dalam radius 7 kilometer dan 8 kilometer dari arah barat daya, utara, dan timur laut. Meskipun status gunung meningkat, hingga saat ini tidak ada dampak terhadap penerbangan domestik maupun internasional.

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung dalam radius yang ditentukan dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah. Mereka juga harus waspada terhadap potensi banjir lahar hujan dan menggunakan masker jika terkena hujan abu vulkanik. Pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan informasi terbaru mengenai aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250321134520-4-620627/gunung-lewotobi-ntt-erupsi-naik-status-jadi-waspada

Analisis Kami

"Peningkatan status Gunung Lewotobi ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik di wilayah tersebut mulai meningkat dan perlu perhatian serius, terutama dalam mitigasi risiko bagi penduduk sekitar. Kesiapsiagaan dan koordinasi antar lembaga menjadi kunci utama untuk menghindari bencana besar."

Analisis Ahli

Ahmad Fauzi (Vulkanolog Indonesia)

"Kenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki ini sudah sesuai dengan pola aktivitas vulkanik yang kami amati, dan himbauan serta jarak aman radius 7 hingga 8 km adalah langkah tepat untuk melindungi masyarakat serta objek vital."

Prediksi Kami

Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi kemungkinan akan terus diawasi ketat dengan potensi erupsi kecil hingga sedang yang dapat mempengaruhi keamanan masyarakat dalam beberapa bulan ke depan.