Courtesy of CNBCIndonesia
Laba PT Amman Mineral Internasional Melonjak 152%, Ekspansi Smelter Tembaga Berhasil
21 Mar 2025, 16.42 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. mengalami pertumbuhan laba yang signifikan pada tahun 2024.
- Kenaikan harga emas dan tembaga berkontribusi terhadap peningkatan penjualan bersih perusahaan.
- Perusahaan terus melanjutkan proyek ekspansi dengan produksi tembaga yang meningkat.
PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), perusahaan tambang batu bara dan emas, mencatatkan laba yang sangat besar pada tahun 2024, yaitu sebesar USRp 10.47 triliun ($636,89 juta) atau sekitar Rp10,51 triliun. Laba ini meningkat 152,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya USRp 4.15 triliun ($252,14 juta) . Penjualan bersih perusahaan juga naik 31% dari USRp 33.38 triliun ($2,03 miliar) menjadi USRp 43.74 triliun ($2,66 miliar) , berkat peningkatan volume penjualan emas dan kenaikan harga emas serta tembaga.
Selain itu, AMMN berhasil meningkatkan produktivitas tambang dan produksi tembaga serta emas, melampaui target yang ditetapkan. Perusahaan juga sedang melanjutkan proyek ekspansi, termasuk pembangunan smelter yang telah memproduksi anoda tembaga pertama. Meskipun jumlah liabilitas meningkat, aset perusahaan juga tumbuh, menunjukkan perkembangan yang positif dalam bisnis mereka.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan laba dan penjualan AMMN menunjukkan bahwa perusahaan berhasil memanfaatkan momentum kenaikan harga komoditas dan volume produksi yang optimal. Namun, peningkatan liabilitas yang cukup besar harus diwaspadai agar tidak mengganggu stabilitas keuangan jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Analis Investasi Tambang: Kinerja AMMN sangat mengesankan dengan peningkatan laba yang signifikan, menunjukkan efektivitas strategi produksi dan ekspansi yang mereka jalankan.
Ekonom Sumber Daya Alam: Penting bagi AMMN untuk terus mengelola kenaikan liabilitas agar tidak berdampak negatif pada arus kas, meskipun harga komoditas saat ini menguntungkan.
--------------------
Baca juga: Amman Mineral Ajukan Izin Ekspor Konsentrat Temabaga di Tengah Kapasitas Smelter Maksimal 48%
What's Next: Dengan keberhasilan ekspansi smelter dan peningkatan produksi, AMMN diperkirakan akan terus mencatatkan kinerja keuangan yang kuat dan memperbesar pangsa pasar di industri tambang logam di tahun-tahun mendatang.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250321162724-17-620709/emiten-tambang-salim--ammn--raup-laba-rp1051-t
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250321162724-17-620709/emiten-tambang-salim--ammn--raup-laba-rp1051-t
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa laba yang dicatatkan oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk. pada tahun 2024?A
PT Amman Mineral Internasional Tbk. mencatat laba sebesar US$636,89 juta pada tahun 2024.Q
Apa penyebab utama kenaikan penjualan bersih perusahaan?A
Kenaikan penjualan bersih disebabkan oleh volume penjualan emas yang meningkat berkat bijih berkadar tinggi serta kenaikan harga emas dan tembaga.Q
Bagaimana kinerja produksi tembaga dan emas perusahaan?A
Kinerja produksi tembaga dan emas perusahaan melampaui panduan kinerja masing-masing sebesar 6% dan 7%.Q
Apa yang terjadi dengan proyek ekspansi perusahaan?A
Proyek ekspansi perusahaan masih berlangsung, dengan komisioning smelter yang berhasil memproduksi anoda tembaga pertama.Q
Bagaimana kondisi liabilitas dan aset perusahaan pada tahun 2024?A
Jumlah liabilitas meningkat menjadi US$5,87 juta, sedangkan aset tercatat meningkat menjadi US$11,12 miliar.Artikel Serupa
Finansial
4 bulan lalu
129 dibaca
AMMAN Temukan Cadangan Mineral Proyek Elang Tembus 2,5 Miliar Ton
Bisnis
4 bulan lalu
63 dibaca
Harita Nickel Raih Laba Rp 6,38 Triliun dan Tingkatkan Standar Internasional
Bisnis
4 bulan lalu
121 dibaca
Kementerian ESDM Tolak Izin Ekspor Konsentrat Amman Karena Tak Ada Kondisi Kahar
Finansial
4 bulan lalu
147 dibaca
Pemerintah Rencanakan Kenaikan Royalti Tambang Mineral dan Batu Bara
Finansial
5 bulan lalu
118 dibaca
Indonesia Resmikan Pabrik Emas Terbesar di Gresik dengan Produksi 60 Ton Per Tahun
Finansial
5 bulan lalu
146 dibaca