Courtesy of TechCrunch
Microsoft Ingin Lacak Pengaruh Data Pelatihan AI untuk Hargai Kreator
21 Mar 2025, 22.15 WIB
150 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Microsoft meluncurkan proyek untuk mengeksplorasi pengaruh data pelatihan pada model AI generatif.
- Jaron Lanier berkontribusi pada konsep 'data-dignity' yang menghubungkan pencipta dengan hasil karya digital.
- Perusahaan-perusahaan AI menghadapi tantangan hukum terkait penggunaan data yang dilindungi hak cipta.
Microsoft sedang meluncurkan proyek penelitian untuk memperkirakan pengaruh contoh pelatihan tertentu pada hasil yang dihasilkan oleh model AI generatif, seperti teks dan gambar. Proyek ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa dampak data tertentu, seperti foto dan buku, dapat diukur dengan cara yang efisien. Hal ini penting karena banyak perusahaan AI menghadapi tuntutan hukum terkait penggunaan data yang dilindungi hak cipta untuk melatih model mereka. Microsoft sendiri sedang menghadapi beberapa tantangan hukum dari pemegang hak cipta, termasuk dari The New York Times.
Proyek ini melibatkan Jaron Lanier, seorang ahli teknologi, yang mengusulkan konsep "data dignity" atau penghormatan terhadap data. Ia percaya bahwa penting untuk menghubungkan karya digital dengan orang-orang yang membuatnya, sehingga mereka bisa diakui dan mungkin mendapatkan imbalan. Beberapa perusahaan lain juga mencoba melakukan hal serupa dengan memberikan kompensasi kepada pemilik data berdasarkan pengaruh mereka. Namun, Microsoft mungkin juga berusaha untuk menghindari masalah hukum dan regulasi yang dapat mengganggu bisnis AI mereka.
--------------------
Analisis Kami: Inisiatif Microsoft menunjukkan kesadaran pentingnya keadilan dan transparansi dalam pelatihan AI, tapi tetap perlu kehati-hatian agar tidak hanya jadi alat 'ethics washing'. Keberhasilannya sangat bergantung pada implementasi teknis serta niatan serius memperbaiki hubungan antara perusahaan AI dan kreator data asli.
--------------------
Analisis Ahli:
Jaron Lanier: Data dignity adalah pendekatan revolusioner yang dapat mengubah bagaimana nilai karya kreatif dihargai di era AI melalui pengakuan langsung atas kontribusi individual, yang dapat membuka jalan bagi ekosistem kreatif yang lebih adil dan berkelanjutan.
--------------------
What's Next: Jika proyek Microsoft berhasil, akan muncul standar baru di industri AI untuk transparansi data pelatihan, memungkinkan pelaku kreativitas menerima royalti dan mendorong regulasi hak cipta yang lebih jelas di masa depan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/21/microsoft-is-exploring-a-way-to-credit-contributors-to-ai-training-data/
[1] https://techcrunch.com/2025/03/21/microsoft-is-exploring-a-way-to-credit-contributors-to-ai-training-data/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan proyek penelitian Microsoft yang disebutkan dalam artikel?A
Tujuan proyek penelitian Microsoft adalah untuk memperkirakan pengaruh contoh pelatihan tertentu pada keluaran model AI generatif.Q
Siapa Jaron Lanier dan apa kontribusinya terhadap proyek ini?A
Jaron Lanier adalah seorang teknolog yang terlibat dalam proyek ini dan dikenal karena pemikirannya tentang 'data-dignity'.Q
Apa masalah hukum yang dihadapi Microsoft terkait penggunaan data?A
Microsoft menghadapi gugatan dari The New York Times dan pengembang perangkat lunak terkait pelanggaran hak cipta dalam penggunaan data untuk pelatihan model.Q
Bagaimana konsep 'data-dignity' dapat mempengaruhi penghargaan terhadap pencipta data?A
'Data-dignity' dapat mempengaruhi penghargaan terhadap pencipta data dengan menghubungkan kontribusi mereka secara langsung dengan hasil yang dihasilkan oleh model AI.Q
Apa yang diharapkan Microsoft dapat dicapai melalui penelitian ini?A
Microsoft berharap dapat mengembangkan cara untuk melacak data pelatihan dan memberikan penghargaan kepada kontributor data.