Pesawat ringan listrik hidrogen bersertifikat pertama di dunia akan diserahkan pada tahun 2030.
Courtesy of InterestingEngineering

Pesawat ringan listrik hidrogen bersertifikat pertama di dunia akan diserahkan pada tahun 2030.

22 Mar 2025, 01.25 WIB
138 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Beyond Aero berkomitmen untuk menciptakan pesawat jet ringan bertenaga hidrogen dengan emisi nol.
  • BYA-1 diharapkan menjadi pesawat pertama yang disertifikasi untuk propulsi hidrogen pada tahun 2030.
  • Industri penerbangan harus mengatasi tantangan rantai pasokan dan penyimpanan hidrogen untuk memanfaatkan teknologi ini.
Perusahaan pesawat listrik asal Prancis, Beyond Aero, telah mengumumkan kemajuan penting dalam pengembangan pesawat BYA-1, yang merupakan jet ringan pertama yang dirancang untuk menggunakan propulsi hidrogen. Pesawat ini ditargetkan untuk mendapatkan sertifikasi dan mulai dipasarkan pada tahun 2030. BYA-1 dirancang untuk menjadi pesawat tanpa emisi dengan biaya pemeliharaan yang terjangkau, menggunakan sistem sel bahan bakar hidrogen tanpa baterai dan memiliki dua mesin listrik untuk meningkatkan keamanan. Pesawat ini dapat mengangkut enam penumpang dan memiliki jangkauan sekitar 1287.47 km (800 mil) laut.
Beyond Aero juga mengklaim bahwa desain pesawat ini memiliki 90% lebih sedikit bagian bergerak dibandingkan dengan mesin konvensional, yang membuatnya lebih mudah dirawat dan mengurangi biaya operasional. Meskipun hidrogen memiliki potensi sebagai bahan bakar ramah lingkungan, industri penerbangan masih menghadapi tantangan dalam pengembangan rantai pasokan hidrogen hijau dan penyimpanan hidrogen yang aman. Namun, Beyond Aero dan perusahaan lain seperti Universal Hydrogen dan Airbus terus berinvestasi dalam teknologi propulsi hidrogen untuk masa depan penerbangan yang lebih bersih.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu BYA-1?
A
BYA-1 adalah pesawat jet ringan yang dirancang untuk menggunakan propulsi hidrogen.
Q
Apa tujuan Beyond Aero dalam mengembangkan BYA-1?
A
Tujuan Beyond Aero adalah untuk menciptakan pesawat dengan emisi nol dan biaya pemeliharaan yang terjangkau.
Q
Bagaimana sistem propulsi BYA-1 bekerja?
A
Sistem propulsi BYA-1 menggunakan sel bahan bakar hidrogen yang memberi daya pada dua mesin listrik.
Q
Apa tantangan yang dihadapi industri penerbangan dalam menggunakan hidrogen?
A
Industri penerbangan harus mengembangkan rantai pasokan hidrogen hijau dan mengatasi tantangan penyimpanan hidrogen.
Q
Apa keuntungan dari penggunaan hidrogen dibandingkan bahan bakar fosil?
A
Hidrogen memiliki keunggulan dalam menghasilkan daya yang cukup untuk lepas landas dibandingkan dengan sistem propulsi listrik berbaterai.

Artikel Serupa

Vertical Aerospace Kembangkan Pesawat Hybrid VX4 untuk Misi Pertahanan dan Logistik Jarak JauhInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
101 dibaca

Vertical Aerospace Kembangkan Pesawat Hybrid VX4 untuk Misi Pertahanan dan Logistik Jarak Jauh

Pesawat listrik hidrogen yang terbang jarak jauh dengan kecepatan Formula 1 akan dikembangkan di Australia.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
64 dibaca

Pesawat listrik hidrogen yang terbang jarak jauh dengan kecepatan Formula 1 akan dikembangkan di Australia.

Revolusi dalam penerbangan: Jet bertenaga hidrogen Airbus akan dilengkapi dengan 4 mesin listrik.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
124 dibaca

Revolusi dalam penerbangan: Jet bertenaga hidrogen Airbus akan dilengkapi dengan 4 mesin listrik.

Rencana Angkatan Udara AS untuk pesawat otonom seberat 8.000 lb yang dapat terbang sejauh 2.804.67 km (500 mil) dengan hidrogen.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
98 dibaca

Rencana Angkatan Udara AS untuk pesawat otonom seberat 8.000 lb yang dapat terbang sejauh 2.804.67 km (500 mil) dengan hidrogen.

Perusahaan Israel memperkenalkan drone militer bertenaga hidrogen yang dapat terbang selama 10 jam di UEA.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
73 dibaca

Perusahaan Israel memperkenalkan drone militer bertenaga hidrogen yang dapat terbang selama 10 jam di UEA.

Airbus menunda pengembangan pesawat hidrogen baru.YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca

Airbus menunda pengembangan pesawat hidrogen baru.