Courtesy of Axios

Jensen Huang dan Dampak Besar Kata-katanya pada Dunia AI dan Kuantum

22 Mar 2025, 03.20 WIB

93 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Komentar CEO dapat memiliki dampak besar pada pasar.
Huang mengakui kesalahan dalam penilaian tentang komputer kuantum.
Nvidia dan Huang telah mencapai status yang sangat berpengaruh dalam dunia bisnis.

Jensen Huang, CEO Nvidia, baru-baru ini mengakui bahwa komentarnya tentang komputer kuantum bisa mempengaruhi pasar saham. Di sebuah acara di konferensi Nvidia, ia meminta maaf karena pernyataannya di bulan Januari yang menyatakan bahwa komputer kuantum yang berguna mungkin masih puluhan tahun lagi, menyebabkan saham perusahaan kuantum turun. Huang juga terkejut bahwa komentarnya bisa mempengaruhi pasar dan mengaku tidak tahu bahwa beberapa perusahaan komputer kuantum terdaftar di bursa saham.

Huang kini dikenal sebagai "bapak AI" karena kesuksesan besar Nvidia yang membuat nilai perusahaannya melonjak hingga lebih dari Rp 49.34 quadriliun ($3 triliun) . Ia menjadi sosok terkenal di dunia bisnis, dan banyak orang memperhatikan setiap kata yang diucapkannya. Meskipun Huang mengakui potensi besar dari komputer kuantum, ia juga menyatakan bahwa teknologi ini sangat rumit.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/21/nvidia-ceo-jensen-huang-quantum

Analisis Kami

"Jensen Huang memang berada di posisi yang sangat unik saat ini, di mana setiap ucapannya bisa memicu gelombang besar di pasar modal dan industri teknologi. Dia harus belajar menyeimbangkan optimisme dengan realisme dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan kekacauan pasar yang tidak perlu."

Analisis Ahli

Dan Ives

"Sebagai analis Wedbush Securities, saya melihat Huang sebagai seorang selebriti bisnis yang karismatik dengan pengaruh luar biasa, yang kini harus lebih berhati-hati dalam menyampaikan pandangannya demi menjaga kepercayaan pasar."

Prediksi Kami

Pengaruh besar dari tokoh seperti Jensen Huang kemungkinan akan makin berkembang sehingga setiap pernyataannya akan selalu diawasi ketat oleh pasar, dan teknologi kuantum akan tetap menjadi topik yang penuh harapan namun memerlukan waktu lama untuk terwujud secara praktis.