Courtesy of YahooFinance

Reformasi Regulasi UE Tidak Ringankan Beban Perusahaan Besar dalam Pelaporan Keberlanjutan

21 Mar 2025, 13.04 WIB

71 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Reformasi peraturan EU tidak cukup untuk mengurangi beban birokrasi bagi perusahaan besar.
Deregulasi di AS dapat mempengaruhi daya saing perusahaan Eropa.
Ada ketegangan antara kebutuhan untuk mengurangi birokrasi dan menjaga akuntabilitas perusahaan.

RHI Magnesita, sebuah perusahaan Austria, menghabiskan sekitar 1 juta euro setiap tahun untuk mematuhi aturan keberlanjutan yang ditetapkan oleh Uni Eropa (UE). Meskipun UE telah mengusulkan reformasi untuk mengurangi birokrasi dan mempermudah laporan keberlanjutan, perusahaan besar seperti RHI Magnesita merasa bahwa perubahan tersebut tidak cukup signifikan. Mereka masih harus mengumpulkan banyak data dan melakukan audit tambahan, yang menghabiskan waktu dan sumber daya yang seharusnya bisa digunakan untuk mengurangi emisi CO2.

Beberapa perusahaan besar lainnya juga merasa bahwa reformasi ini tidak cukup membantu mereka. Meskipun ada rencana untuk mengurangi beban biaya kepatuhan bagi perusahaan besar, banyak yang berpendapat bahwa aturan yang ada masih terlalu rumit. Di sisi lain, ada juga kekhawatiran bahwa pengurangan regulasi dapat mengurangi akuntabilitas perusahaan terhadap masalah hak asasi manusia dan lingkungan. Beberapa anggota parlemen UE menyatakan bahwa masalah birokrasi ini juga disebabkan oleh cara pemerintah nasional menerapkan aturan UE, yang seringkali menambah lapisan birokrasi yang tidak perlu.

--------------------

Analisis Kami: Reformasi Uni Eropa ini memang penting untuk mendorong daya saing perusahaan Eropa, tetapi masih terlalu berat sebelah dan gagal mengurangi beban signifikan bagi perusahaan besar yang sebenarnya dapat memicu inovasi lebih jauh dalam pengurangan emisi. Tanpa solusi yang lebih konkret, risiko pelambatan investasi dan inovasi menuju keberlanjutan akan terus membayangi ekonomi Eropa.

--------------------

Analisis Ahli:

Stephane Sejourne: Kesadaran bahwa regulasi keberlanjutan saat ini membangun ekosistem ekonomi baru dengan banyak spesialis dan perusahaan konsultasi, sehingga perlu ada penyederhanaan untuk mengurangi beban tersebut.

Gwenaelle Avice Huet: Perusahaan besar merasa diabaikan dalam reformasi ini dan penyederhanaan yang ditawarkan hanya minimal, menganggap rencana tersebut tidak cukup memadai.

Radan Kanev: Masalah birokrasi bukan hanya urusan UE tapi juga akibat implementasi buruk di tingkat nasional yang menciptakan lapisan regulasi yang tumpang tindih.

--------------------

What's Next: Ketegangan antara kebutuhan deregulasi dan akuntabilitas kemungkinan akan berlanjut, dan Uni Eropa mungkin akan terus mencoba menyeimbangkan aspek tersebut dengan kemungkinan pengaruh tekanan dari berbagai pihak termasuk perusahaan besar dan investor yang menginginkan transparansi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysis-eus-red-tape-cuts-060426143.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikeluhkan RHI Magnesita terkait peraturan EU?

RHI Magnesita mengeluhkan bahwa reformasi yang diusulkan tidak cukup untuk mengurangi biaya kepatuhan mereka terhadap peraturan EU.

Siapa yang diuntungkan dari proposal pengurangan beban birokrasi?

Perusahaan kecil dengan kurang dari 1.000 karyawan diuntungkan dari proposal yang akan mengecualikan mereka dari aturan pelaporan keberlanjutan.

Apa dampak dari deregulasi terhadap investasi di Eropa?

Deregulasi di AS diharapkan dapat mengalihkan investasi dari Eropa, membuat perusahaan Eropa kurang kompetitif.

Mengapa beberapa pihak menentang upaya deregulasi?

Beberapa pihak menentang deregulasi karena khawatir akan mengurangi akuntabilitas perusahaan dan kemampuan untuk mengatasi masalah hak asasi manusia dan lingkungan.

Apa yang diharapkan oleh BusinessEurope terkait agenda deregulasi di AS?

BusinessEurope berharap bahwa agenda deregulasi di AS tidak akan mengurangi daya tarik investasi di Eropa.