Courtesy of InterestingEngineering
Kapalan perang menjadi kapal kargo: Bagaimana tenaga nuklir membentuk masa depan pengiriman
08 Nov 2024, 18.38 WIB
75 dibaca
Share
Selama beberapa dekade, tenaga nuklir telah digunakan untuk kapal angkatan laut yang kuat, tetapi sekarang industri pengiriman menghadapi pertanyaan penting: Bisakah teknologi nuklir digunakan untuk kapal komersial? Meskipun ada manfaat lingkungan yang menjanjikan, ada juga tantangan teknis dan regulasi yang signifikan. Mengubah kapal yang sudah ada untuk menggunakan reaktor nuklir dan menciptakan protokol keselamatan baru adalah tantangan besar. Namun, jika berhasil, penggunaan tenaga nuklir dapat mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi transportasi laut.
Kemajuan teknologi dan kebutuhan untuk solusi yang lebih berkelanjutan telah memicu minat baru dalam tenaga nuklir untuk pengiriman komersial. Inovasi dalam desain reaktor, seperti reaktor modular kecil dan reaktor garam cair, menawarkan opsi yang lebih aman dan efisien. Mikal Boe dari Core Power menekankan pentingnya mempersiapkan regulasi dan pelatihan untuk mendukung adopsi teknologi ini. Dengan dukungan dari badan regulasi internasional, ada harapan bahwa kapal komersial bertenaga nuklir dapat menjadi kenyataan dalam waktu dekat, membawa perubahan besar dalam cara barang diangkut di lautan.
Artikel Serupa
Sains
2 bulan lalu
99 dibaca
Retrofit mesin hidrogen-diesel yang mutakhir dapat memberikan pengurangan bahan bakar sebesar 20% dalam pengiriman.
Sains
2 bulan lalu
113 dibaca
Ruang angkasa bertenaga nuklir dengan muatan 11.000 pon direncanakan oleh perusahaan luar angkasa AS.
Teknologi
3 bulan lalu
121 dibaca
Perusahaan Inggris menggunakan AI Microsoft untuk mengurangi biaya dan mempercepat lisensi teknologi nuklir.
Sains
3 bulan lalu
164 dibaca
Pembangkit nuklir terapung terbesar di dunia dengan reaktor garam cair akan hadir di AS.
Teknologi
4 bulan lalu
142 dibaca
Hyundai merencanakan kapal kargo raksasa bertenaga nuklir dengan kapasitas 15.000 kontainer.
Teknologi
4 bulan lalu
144 dibaca
Perusahaan AS merencanakan pembangkit listrik nuklir terapung dengan kapasitas 175 GWh per tahun untuk bersaing dengan Rusia.
Sains
5 bulan lalu
152 dibaca