Kapal Selam Nuklir Bawa LNG: Masa Depan Ekspor Gas Melalui Rute Laut Utara
Courtesy of InterestingEngineering

Kapal Selam Nuklir Bawa LNG: Masa Depan Ekspor Gas Melalui Rute Laut Utara

Mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir yang mampu membawa LNG untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan transportasi gas di Rute Laut Utara serta mendukung ekspor gas Rusia.

18 Jun 2025, 22.50 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rusia sedang mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir untuk transportasi LNG.
  • Proyek ini dipandang sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan kapal pengangkut tradisional.
  • Peningkatan infrastruktur pelabuhan diperlukan untuk mendukung pengoperasian Jalur Laut Utara.
St. Petersburg, Rusia - Rusia sedang mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir yang dirancang khusus untuk mengangkut LNG atau gas alam cair, guna mendukung ekspor gas melalui Rute Laut Utara (NSR). Rute ini sangat penting bagi perdagangan gas Rusia di wilayah Arktik yang penuh tantangan karena kondisi es dan cuaca ekstrim.
Proyek ini dimotori oleh Kurchatov Institute dan diumumkan oleh pejabat Rusia, termasuk Menteri Transportasi Roman Starovoit dan Direktur Kurchatov, Mikhail Kovalchuk. Kapal selam ini direncanakan mengombinasikan tiga reaktor nuklir Rhythm-200 dengan tiga motor listrik yang memungkinkan kapal melaju dengan kecepatan hingga 17 knot, mempercepat pengiriman gas secara signifikan.
Kapal selam membawa LNG ini diklaim sebagai alternatif lebih aman dibanding kapal permukaan dan pipa bawah laut. Selain itu, kapal ini juga dapat beroperasi sepanjang tahun tanpa terganggu oleh es, yang selama ini menjadi hambatan di NSR. Rencana ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat transportasi LNG di wilayah Arktik.
Meski mendapat dukungan dari Presiden Vladimir Putin dan perusahaan besar seperti Gazprom dan Novatek, ada keraguan dari beberapa analis terkait kemampuan Rusia merealisasikan proyek ini. Faktor seperti sanksi Barat yang membatasi sumber daya dan investasi, serta keterbatasan teknologi membuat proyek ini menimbulkan tantangan tersendiri.
Selain kapal selam, Rusia juga berencana meningkatkan kapasitas pelabuhan di Kawasan Arktik hingga lebih dari 34 juta ton pada tahun 2030, guna mendukung kegiatan ekspor gas dan pengembangan NSR sebagai koridor logistik penting. Proyek ini menjadi inovasi yang berpotensi mengubah cara pengiriman energi di Arktik dan berdampak besar terhadap ekonomi Rusia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dikembangkan oleh Rusia terkait kapal selam?
A
Rusia sedang mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir yang dapat mengangkut LNG.
Q
Siapa yang menyebutkan proyek kapal selam LNG ini?
A
Proyek kapal selam LNG ini disebutkan oleh Direktur Kurchatov Institute, Mikhail Kovalchuk.
Q
Apa keuntungan dari kapal selam pengangkut LNG dibandingkan dengan kapal permukaan?
A
Kapal selam pengangkut LNG dianggap lebih aman dibandingkan kapal permukaan dan dapat mengangkut gas dengan efisien.
Q
Apa yang perlu dilakukan untuk menjadikan Jalur Laut Utara lebih kompetitif?
A
Diperlukan peningkatan besar-besaran pada pelabuhan Arktik dan infrastruktur terkait agar Jalur Laut Utara lebih kompetitif.
Q
Apa pendapat Presiden Putin tentang proyek ini?
A
Presiden Putin menyatakan bahwa proyek ini adalah ide inovatif yang layak untuk transportasi LNG di Arktik.

Artikel Serupa

Keagungan Gazprom memudar saat Eropa meninggalkan gas Rusia.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
121 dibaca

Keagungan Gazprom memudar saat Eropa meninggalkan gas Rusia.

Korea Utara membangun kapal selam nuklir seberat 7.000 ton, didukung secara rahasia oleh Rusia.InterestingEngineering
Bisnis
3 bulan lalu
54 dibaca

Korea Utara membangun kapal selam nuklir seberat 7.000 ton, didukung secara rahasia oleh Rusia.

Kapal perang nuklir Rusia seberat 28.000 ton menghidupkan reaktor kedua untuk meningkatkan kekuatan angkatan laut.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
139 dibaca

Kapal perang nuklir Rusia seberat 28.000 ton menghidupkan reaktor kedua untuk meningkatkan kekuatan angkatan laut.

Pembangkit nuklir terapung satu-satunya di dunia menghasilkan rekor 1 miliar kWh energi sebelum pengisian bahan bakar.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
149 dibaca

Pembangkit nuklir terapung satu-satunya di dunia menghasilkan rekor 1 miliar kWh energi sebelum pengisian bahan bakar.

Norwegia menjajaki propulsi reaktor nuklir untuk menggerakkan armada pengiriman komersial.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
199 dibaca

Norwegia menjajaki propulsi reaktor nuklir untuk menggerakkan armada pengiriman komersial.

Rusia menambahkan kapal selam serangan nuklir seberat 13.800 ton dengan kecepatan maksimum 64.37 km/jam (40 mph) ke armadanya.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
141 dibaca

Rusia menambahkan kapal selam serangan nuklir seberat 13.800 ton dengan kecepatan maksimum 64.37 km/jam (40 mph) ke armadanya.