Pelari maraton memanfaatkan isolasi sel otak untuk bahan bakar waktu balapan.

Dari NatureMagazine

24 Mar 2025, 07.00 WIB

111 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengurangan kadar myelin setelah maraton bersifat sementara dan tidak berbahaya.
Myelin mungkin berperan sebagai sumber energi bagi otak dalam kondisi tertentu.
Proses pemulihan myelin dapat mengajarkan otak untuk memperbaiki dirinya sendiri dengan lebih cepat.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tingkat myelin, zat lemak yang melindungi sinyal listrik di otak, menurun sementara setelah pelari maraton menyelesaikan lomba. Myelin berperan penting dalam kontrol motorik, pemrosesan sensorik, dan emosi. Penurunan ini tidak perlu dikhawatirkan karena myelin kembali normal dalam waktu dua bulan setelah perlombaan. Peneliti, Carlos Matute, berpendapat bahwa penggunaan dan pemulihan myelin mungkin bermanfaat bagi otak, karena membantu otak belajar memperbaiki diri dengan cepat.

Matute dan timnya melakukan pemindaian otak pada sepuluh pelari sebelum dan setelah maraton. Mereka menemukan bahwa myelin menurun di 12 area otak yang terlibat dalam koordinasi motorik dan persepsi selama berlari. Meskipun ada penurunan, tidak ada perubahan besar dalam fungsi otak, dan proses ini bisa membantu otak menjadi lebih efisien dalam menggunakan energi.

(Sumber)