Courtesy of InterestingEngineering

Mengapa Monyet Jepang Tidak Alami Kematian Saat Melahirkan seperti Manusia?

24 Mar 2025, 22.21 WIB

111 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Macaque Jepang tidak mengalami kematian maternal terkait persalinan, berbeda dengan manusia.
Anatomi pelvis macaque Jepang mungkin lebih fleksibel, memudahkan proses persalinan.
Pergerakan dan posisi saat melahirkan dapat meningkatkan keberhasilan persalinan pada manusia.

Penelitian terbaru dari Universitas Wina menunjukkan bahwa monyet macaque Jepang (Macaca fuscata) tidak mengalami kematian maternal saat melahirkan, berbeda dengan manusia yang menghadapi risiko tinggi. Meskipun ukuran kepala janin macaque mirip dengan manusia, tidak ada kematian ibu yang tercatat dalam 27 tahun pengamatan terhadap 281 kelahiran. Peneliti berpendapat bahwa perbedaan dalam anatomi panggul dan kemampuan macaque untuk bergerak bebas saat melahirkan mungkin menjadi alasan mengapa mereka tidak mengalami komplikasi saat melahirkan.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa posisi melahirkan yang intuitif dan kemampuan untuk bergerak selama proses persalinan sangat penting. Para peneliti berharap bahwa dengan mempelajari perilaku melahirkan primata, kita dapat menemukan cara baru untuk meningkatkan perawatan kesehatan ibu yang lebih aman dan kurang invasif bagi manusia.

--------------------

Analisis Kami: Penelitian ini membuka perspektif baru bahwa faktor evolusi dan anatomi sangat memengaruhi risiko persalinan, dan bahwa kehidupan modern harus belajar kembali dari alam untuk memperbaiki sistem kesehatan maternal. Kebebasan bergerak dan posisi saat melahirkan yang didukung secara ilmiah seharusnya menjadi bagian penting dalam praktik kebidanan modern.

--------------------

Analisis Ahli:

Barbara Fischer: Pelvic anatomi yang lebih fleksibel dan tidak memerlukan rotasi janin saat melahirkan membuat persalinan monyet lebih mudah dan minim risiko.

Katharina Pink: Kebebasan bergerak dan perubahan posisi selama persalinan adalah kunci sukses melahirkan pada monyet serta bisa menginspirasi perawatan persalinan pada manusia agar lebih individual dan minim invasif.

--------------------

What's Next: Pendekatan persalinan pada manusia di masa depan akan semakin mengutamakan kebebasan gerak dan posisi melahirkan yang alami, yang diadopsi dari perilaku persalinan primata non-manusia untuk mengurangi komplikasi dan kematian maternal.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/japanese-macaque-snow-monkey-childbirth

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan dalam penelitian tentang macaque Jepang terkait kematian maternal?

Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada kematian maternal yang terjadi pada macaque Jepang selama periode pengamatan.

Mengapa persalinan pada manusia lebih berisiko dibandingkan dengan macaque Jepang?

Persalinan pada manusia lebih berisiko karena ukuran kepala janin yang besar dan bentuk pelvis yang lebih sempit, sedangkan macaque Jepang memiliki anatomi pelvis yang berbeda.

Apa peran Universitas Wina dalam penelitian ini?

Universitas Wina terlibat dalam penelitian ini dengan menganalisis data demografis jangka panjang dari macaque Jepang.

Siapa Katharina Pink dan apa kontribusinya dalam penelitian ini?

Katharina Pink adalah penulis utama penelitian ini dan berkontribusi dalam memahami perilaku melahirkan primata.

Apa yang bisa dipelajari dari perilaku melahirkan macaque Jepang untuk kesehatan ibu manusia?

Perilaku melahirkan macaque Jepang dapat memberikan wawasan tentang pentingnya pergerakan dan posisi saat melahirkan untuk meningkatkan kesehatan ibu.