Courtesy of InterestingEngineering
Terobosan: Tikus dari Dua Ayah Berhasil Hidup Dewasa Lewat Modifikasi Genetik
28 Jan 2025, 23.00 WIB
182 dibaca
Share
Tim ilmuwan sel punca dari Akademi Ilmu Pengetahuan China berhasil menciptakan tikus dari dua orang tua jantan yang mencapai usia dewasa. Ini adalah langkah penting dalam penelitian reproduksi uniseksual pada mamalia, meskipun masih ada tantangan dalam memodifikasi gen. Penelitian ini menunjukkan bahwa gen "imprinting" memiliki peran penting dalam mengatur ekspresi gen dan menjadi penghalang utama dalam reproduksi dua orang tua jantan. Dengan melakukan modifikasi gen, para peneliti berhasil mengatasi beberapa masalah yang sebelumnya menghambat perkembangan embrio dari dua orang tua jantan.
Meskipun hanya 11,8% embrio yang berhasil berkembang hingga lahir, banyak dari tikus yang lahir mengalami cacat perkembangan dan tidak dapat berkembang biak. Penelitian ini menunjukkan bahwa modifikasi lebih lanjut pada gen imprinting dapat membantu menciptakan tikus jantan yang sehat dan dapat menghasilkan keturunan. Namun, saat ini, penelitian masih terbatas pada tikus dan belum ada rencana untuk menerapkannya pada manusia. Para ilmuwan masih perlu melakukan lebih banyak eksperimen untuk menemukan cara agar embrio dapat berkembang dengan normal.
--------------------
Analisis Kami: Penelitian ini merupakan lompatan besar dalam biologi reproduksi dan stem cell, walau tantangan etis dan teknis masih sangat besar terutama bila diaplikasikan pada manusia. Keberhasilan meskipun terbatas membuka jalan bagi pemahaman mendalam tentang peran gen cetak dan reproduksi uniseks di mamalia.
--------------------
Analisis Ahli:
Qi Zhou: Gen cetak merupakan penghalang mendasar bagi reproduksi bi-paternal dan modifikasi genetik yang tepat dapat mengatasi keterbatasan ini.
Wei Li: Penelitian ini akan membantu mengatasi keterbatasan dalam riset stem cell dan pengobatan regeneratif.
Zhi-Kun Li: Dengan modifikasi lebih lanjut pada gen cetak, kita dapat menciptakan tikus bi-paternal yang sehat dan membuka terapi baru bagi penyakit imprinting.
--------------------
What's Next: Modifikasi lebih lanjut pada gen cetak dapat memungkinkan kelahiran hewan bi-paternal yang lebih sehat dan potensial diterapkan pada terapi penyakit terkait genetik di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/baby-mice-from-two-fathers-reached-adulthood
[1] https://interestingengineering.com/science/baby-mice-from-two-fathers-reached-adulthood
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh tim ilmuwan sel punca dalam penelitian ini?A
Tim ilmuwan sel punca berhasil menciptakan tikus dari dua orang tua jantan yang mencapai dewasa.Q
Apa tantangan utama dalam reproduksi uniseksual pada mamalia?A
Tantangan utama adalah gen imprinting yang mengatur ekspresi gen dan menjadi penghalang dalam reproduksi uniseksual.Q
Siapa penulis utama yang menjelaskan tentang gen imprinting?A
Qi Zhou adalah penulis utama yang menjelaskan tentang gen imprinting dan tantangan dalam pengembangan embrio.Q
Apa hasil dari modifikasi gen yang dilakukan oleh peneliti?A
Modifikasi gen yang dilakukan memungkinkan pengembangan embrio bi-paternal meskipun hanya 11.8% yang berhasil lahir.Q
Apakah penelitian ini dapat diterapkan pada manusia?A
Saat ini, penelitian ini masih terbatas pada tikus dan belum ada aplikasi untuk manusia.Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
100 dibaca
Ilmuwan China Temukan Saklar Genetik untuk Regenerasi Telinga Tikus
Sains
1 bulan lalu
21 dibaca
Terobosan Baru: Jantung Manusia Tumbuh dan Berdetak dalam Embrio Babi
Sains
1 bulan lalu
34 dibaca
Peneliti China Berhasil Ciptakan Tikus dari Dua Induk Jantan dengan Teknologi Epigenetik
Sains
1 bulan lalu
124 dibaca
Ilmuwan Cina Aktifkan Gen Hilang untuk Regenerasi Jaringan Telinga Tikus
Sains
1 bulan lalu
77 dibaca
Terobosan 3D Model Embrio Tikus Awal Buka Rahasia Penyakit dan Regenerasi Organ
Sains
1 bulan lalu
38 dibaca
Penemuan Model 3D Embrio Tikus Awal untuk Menguak Rahasia Penyakit dan Regenerasi
Sains
2 bulan lalu
57 dibaca