Courtesy of SCMP

Ilmuwan Cina Ciptakan Tikus Dewasa dari Dua Ayah dengan Rekayasa Genetik

30 Jan 2025, 13.00 WIB

233 dibaca

Para ilmuwan di Tiongkok telah berhasil menciptakan tikus dewasa dengan dua ayah melalui rekayasa genetik yang ditargetkan pada gen-gen tertentu. Sebelumnya, menciptakan tikus dengan dua ibu sudah berhasil dilakukan, tetapi menciptakan tikus dengan dua ayah merupakan tantangan yang lebih besar. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memperbaiki 20 lokasi gen yang terpengaruh, mereka dapat mengembangkan tikus yang dapat hidup dengan dua ayah.

Penemuan ini memberikan bukti bahwa masalah pada gen yang terpengaruh adalah hambatan utama dalam reproduksi uniseksual pada mamalia. Selain itu, metode ini dapat meningkatkan hasil perkembangan sel punca embrionik dan hewan kloning, yang bisa menjadi langkah maju dalam pengobatan regeneratif di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3296733/chinese-scientists-create-mice-2-fathers-using-stem-cell-engineering?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Penemuan ini menembus batas lama dalam bioteknologi reproduksi, menunjukkan betapa pentingnya pemahaman mendalam terhadap gen imprinted untuk keberhasilan reproduksi uniseksual pada mamalia. Meski menjanjikan, tetap diperlukan penelitian jangka panjang untuk memastikan keamanan dan potensi risiko etis dari teknologi ini."

Analisis Ahli

Luo Guanzheng

"Pendekatan rekayasa genetik pada gen imprinted adalah kunci utama untuk membuka hambatan dalam reproduksi uniseksual mamalia dan akan sangat mendukung kemajuan dalam bidang regeneratif."

Prediksi Kami

Metode ini akan membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi reproduksi dan terapi regeneratif, serta mendorong penelitian lebih jauh tentang penggunaan genetik untuk memperbaiki kegagalan perkembangan embrio.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dicapai oleh ilmuwan Cina dalam penelitian ini?

Ilmuwan Cina berhasil menciptakan tikus dengan dua ayah yang mencapai dewasa melalui rekayasa genetik.

Apa yang dimaksud dengan gen terimprint?

Gen terimprint adalah gen yang biasanya diekspresikan dari satu salinan dari ibu atau ayah, sementara salinan lainnya disenyapkan.

Mengapa menciptakan tikus dengan dua ayah lebih menantang dibandingkan dengan dua ibu?

Menciptakan tikus dengan dua ayah lebih menantang karena adanya masalah pada abnormalitas imprinting yang menjadi penghalang utama reproduksi uniseksual mamalia.

Apa dampak dari penelitian ini terhadap medis regeneratif?

Penelitian ini dapat meningkatkan hasil perkembangan sel punca embrionik dan hewan kloning, yang berpotensi untuk kemajuan medis regeneratif.

Siapa yang memimpin tim penelitian ini?

Tim penelitian ini dipimpin oleh Luo Guanzheng dari Universitas Sun Yat-sen.