Courtesy of InterestingEngineering

Tikus Genetik Dengan Telomer Manusia Jadi Kunci Riset Anti-Penuaan

04 Feb 2025, 22.34 WIB

161 dibaca

Para ilmuwan dari Washington State University (WSU) telah berhasil menciptakan tikus yang direkayasa secara genetik, yang disebut tikus HuT, untuk membantu penelitian tentang penuaan pada manusia. Penelitian ini berfokus pada telomer, yaitu pelindung di ujung kromosom yang memendek seiring bertambahnya usia, yang menyebabkan sel kehilangan kemampuan untuk membelah dan akhirnya mati. Dengan menciptakan tikus yang memiliki telomer mirip manusia, para ilmuwan berharap dapat mempelajari bagaimana telomer yang pendek dapat mempengaruhi risiko kanker dan masa hidup manusia, serta mencari cara untuk memperpanjang masa hidup yang sehat.

Setelah 10 tahun penelitian, tim ini ingin membagikan tikus HuT kepada ilmuwan lain untuk mempercepat studi tentang penuaan dan kanker. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengembangkan obat dan perawatan baru di masa depan, serta membuka jalan untuk membuat penuaan pada manusia menjadi kenyataan. Dengan mempelajari tikus ini, para ilmuwan juga ingin memahami bagaimana stres, termasuk kurang tidur, mempengaruhi regulasi telomer dan proses penuaan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/gene-engineered-mice-human-aging-secret

Analisis Kami

"Pengembangan tikus dengan telomer manusia adalah terobosan besar karena mengatasi kendala utama dalam riset penuaan yang sebelumnya sulit dipelajari. Jika model ini digunakan secara luas, bisa mempercepat penemuan terapi yang menargetkan mekanisme penuaan secara langsung di tingkat seluler."

Analisis Ahli

Elizabeth Blackburn

"Model tikus ini sangat penting karena sulit meniru karakteristik telomer manusia di hewan, yang sangat vital untuk memahami penuaan dan kanker secara akurat."

Jan Karlseder

"Dengan model ini, penelitian penuaan dapat dilakukan dengan kontrol yang lebih baik sehingga membuka peluang baru dalam terapi regeneratif dan pengobatan kanker."

Prediksi Kami

Model tikus HuT ini akan mempercepat penelitian anti-penuaan, mendorong penemuan obat baru, dan mungkin membuka peluang memperpanjang harapan hidup manusia secara signifikan.