Courtesy of NatureMagazine

Kode Genetik Manusia yang Memperbesar Otak Tikus Sebesar 6,5%

Menjelaskan bagaimana potongan kode genetik khusus manusia yang disisipkan pada tikus dapat meningkatkan ukuran otak tikus, yang dapat membantu memahami evolusi otak manusia yang besar.

14 Mei 2025, 07.00 WIB

127 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian menunjukkan bahwa potongan DNA unik manusia dapat meningkatkan ukuran otak pada mencit.
HARE5 berperan penting dalam meningkatkan produksi neuron melalui pengaruhnya terhadap sel glia radial.
Misteri pertumbuhan otak manusia masih menjadi fokus penelitian di bidang neurobiologi dan genomika.

Durham, North Carolina, United States - Para ilmuwan menemukan bahwa potongan kecil kode genetik yang unik hanya dimiliki manusia bisa menyumbang pertumbuhan otak yang besar. Mereka menyisipkan kode tersebut ke tikus dan melihat hasil yang menarik, yaitu otak tikus menjadi lebih besar dari biasanya.

Kode genetik ini bernama HARE5, dan berfungsi seperti tombol pengatur yang bisa memperbesar ekspresi gen penting yang memicu pertumbuhan sel-sel otak. Dengan adanya versi manusia dari HARE5, tikus memproduksi lebih banyak sel saraf pada otak mereka.

Kenaikan ukuran otak pada tikus yang diberi HARE5 manusia adalah sekitar 6,5%. Penemuan ini membantu para ilmuwan memahami bagaimana otak manusia bisa berkembang sangat besar dibandingkan dengan primata lain seperti simpanse.

Penelitian ini juga menunjukkan bagaimana gen tersebut bekerja terutama pada sel induk otak yang kemudian menjadi neuron. Namun, masih belum diketahui apakah otak yang lebih besar ini memberikan manfaat pada kemampuan belajar atau memori tikus.

Studi ini dipandang lebih lengkap dan meyakinkan dibandingkan dengan studi sebelumnya, sekaligus membuka jalan bagi penelitian selanjutnya tentang evolusi otak manusia dan kemungkinan penerapan di bidang neurobiologi.

--------------------

Analisis Kami: Ini adalah terobosan penting dalam memahami asal-usul evolusi otak manusia yang kompleks, menunjukkan bagaimana potongan kecil DNA dapat memicu pertumbuhan otak yang signifikan. Namun, kita perlu hati-hati dalam menilai dampak fungsional nyata dari otak yang lebih besar pada tikus sebelum menyimpulkan implikasi kognitifnya.

--------------------

Analisis Ahli:

Katherine Pollard: Penelitian ini memberikan gambaran yang lebih lengkap dan meyakinkan tentang bagaimana perubahan genetik dapat memengaruhi perkembangan otak manusia.

Gabriel Santpere Baró: Masih belum ada jawaban definitif mengenai mekanisme lengkap di balik perkembangan otak manusia, tapi hasil ini sangat berharga untuk penjelasan evolusi otak.

Debra Silver: Meskipun kami tahu banyak tentang HARs, mekanisme detail yang menyebabkan otak berkembang lebih besar masih butuh penelitian lebih lanjut.

--------------------

What's Next: Penemuan ini dapat membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut yang berfokus pada perbaikan gangguan perkembangan otak atau peningkatan fungsi kognitif melalui modifikasi genetik.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01515-z

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan peneliti dengan kode genetik manusia pada mencit?

Peneliti menyisipkan potongan kode genetik manusia ke dalam mencit untuk mengamati efeknya terhadap perkembangan otak.

Apa yang terjadi pada ukuran otak mencit setelah disisipkan HARE5?

Setelah disisipkan HARE5, ukuran otak mencit tumbuh sekitar 6,5% lebih besar dibandingkan dengan mencit yang tidak dimodifikasi.

Apa peran HARE5 dalam perkembangan sel saraf?

HARE5 meningkatkan ekspresi gen Fzd8 yang berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan sel saraf.

Mengapa pertumbuhan otak manusia menjadi misteri bagi para ilmuwan?

Pertumbuhan otak manusia menjadi misteri karena otak manusia telah tiga kali lipat lebih besar dibandingkan dengan primata lainnya, dan mekanisme di baliknya belum sepenuhnya dipahami.

Apakah penelitian ini memberikan bukti apakah mencit dengan otak lebih besar memiliki kemampuan kognisi yang lebih baik?

Penelitian ini belum menentukan apakah mencit dengan otak yang lebih besar mengalami peningkatan dalam kognisi atau memori.