Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Baru: Otak Manusia Dewasa Masih Membentuk Neuron Baru hingga Lansia
Menunjukkan bukti terbaru dan paling jelas bahwa otak manusia dewasa dapat menghasilkan neuron baru, terutama di hippocampus, serta membuka peluang bagi pengembangan terapi regeneratif untuk gangguan neurodegeneratif dan psikiatri.
04 Jul 2025, 06.46 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Otak manusia dewasa terus membentuk neuron baru, menantang pandangan lama tentang stagnasi otak.
- Hasil penelitian menunjukkan adanya progenitor neuron yang aktif di hippocampus, penting untuk pembelajaran dan memori.
- Penelitian ini dapat berimplikasi pada pengembangan terapi baru untuk gangguan neurodegeneratif dan psikologis.
Stockholm, Swedia - Selama bertahun-tahun, para ilmuwan meyakini bahwa otak manusia berhenti memproduksi neuron baru setelah masa kanak-kanak, sehingga otak dewasa dianggap tidak dapat memperbarui sel-selnya. Pendapat ini mulai berubah setelah temuan terbaru membuktikan bahwa otak manusia dewasa masih menghasilkan neuron baru, khususnya di bagian yang sangat penting untuk memori dan pembelajaran, yaitu hippocampus.
Tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia berhasil mengidentifikasi dan melacak pembentukan neuron baru dalam otak manusia dewasa. Dengan memanfaatkan teknik canggih seperti single-nucleus RNA sequencing dan teknologi spatial transcriptomics, mereka dapat mengamati secara langsung keberadaan sel progenitor yang menjadi sumber neuron baru di dentate gyrus, sebuah area dalam hippocampus.
Penelitian ini menggunakan jaringan otak dari individu dengan rentang usia yang luas, mulai dari bayi hingga usia 78 tahun, yang menunjukkan bahwa pembentukan neuron baru tetap aktif bahkan pada usia tua. Mereka menemukan bahwa jumlah dan aktivitas sel progenitor neural bervariasi antar individu, yang membuka pertanyaan baru mengenai faktor yang mempengaruhi neurogenesis di otak dewasa.
Selain menambah pemahaman tentang fungsi otak manusia dan perubahannya sepanjang hidup, temuan ini juga memiliki potensi besar dalam pengembangan terapi medis. Dengan mengetahui sumber neuron baru, para ilmuwan dapat mengeksplorasi cara untuk merangsang pembentukan neuron dalam pengobatan penyakit neurodegeneratif dan gangguan psikiatri.
Secara keseluruhan, studi ini mengubah pandangan lama tentang otak dewasa yang dianggap statis, dan memperkenalkan harapan baru bagi regenerasi otak dan peningkatan fungsi kognitif melalui neurogenesis yang berkelanjutan sepanjang hidup.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/adult-brain-neurogenesis-hippocampus-karolinska-study
Pertanyaan Terkait
Q
Apa temuan utama dari penelitian terbaru tentang neurogenesis pada manusia dewasa?A
Temuan utama menunjukkan bahwa manusia dewasa terus membentuk neuron baru di hippocampus hingga usia lanjut.Q
Apa peran hippocampus dalam pembentukan neuron baru?A
Hippocampus berperan penting dalam memori, pembelajaran, dan regulasi emosi, dan merupakan lokasi pembentukan neuron baru.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang neurogenesis di Karolinska Institutet?A
Penelitian tentang neurogenesis dipimpin oleh Jonas Frisén di Karolinska Institutet.Q
Apa metode yang digunakan dalam penelitian untuk mengidentifikasi progenitor neuron?A
Metode yang digunakan termasuk RNA sequencing dan teknik spatial transcriptomics untuk memetakan aktivitas gen.Q
Bagaimana temuan ini dapat mempengaruhi pengobatan gangguan neurodegeneratif?A
Temuan ini dapat membuka jalan bagi terapi regeneratif yang merangsang pembentukan neuron untuk pengobatan gangguan neurodegeneratif dan psikologis.Artikel Serupa
Sains
4 bulan lalu
101 dibaca
Seberapa cepat otak Anda menua dipengaruhi oleh 64 gen ini.
Sains
5 bulan lalu
157 dibaca
GPS internal otak manusia lebih acak daripada yang diperkirakan sebelumnya, temukan studi.
Sains
5 bulan lalu
62 dibaca
Seorang pria ditakdirkan untuk mengalami Alzheimer dini — gen-gen ini mungkin menjelaskan pelariannya.
Sains
5 bulan lalu
130 dibaca
Seorang pria ditakdirkan untuk mengalami Alzheimer dini ― gen-gen ini mungkin menjelaskan pelariannya.
Sains
6 bulan lalu
115 dibaca
Sel-sel Konsep Membantu Otak Anda Mengabstraksi Informasi dan Membangun Memori
Sains
6 bulan lalu
60 dibaca