Courtesy of NatureMagazine
Tikus Berbulu Jadi Langkah Awal Misi Menghidupkan Mammoth Kembali
04 Mar 2025, 07.00 WIB
167 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Colossal Biosciences menciptakan tikus berbulu sebagai langkah awal dalam upaya menghilangkan kepunahan mamut.
- Penelitian ini melibatkan rekayasa genetik untuk meniru karakteristik mamut melalui perubahan genetik pada tikus.
- Ada skeptisisme di kalangan ilmuwan mengenai sejauh mana kemajuan yang dicapai dalam penelitian ini.
Sebuah perusahaan bernama Colossal Biosciences, yang berusaha untuk menghidupkan kembali mamut berbulu dan hewan lainnya, mengklaim telah membuat kemajuan dengan menciptakan tikus berbulu lebat yang disebut "woolly mice". Tikus ini telah dimodifikasi genetik dengan beberapa perubahan yang terinspirasi dari gen mamut, termasuk gen yang mempengaruhi pertumbuhan rambut. Meskipun tikus ini memiliki rambut yang lebih panjang dan berbulu lebat, para ahli mengatakan bahwa ini masih jauh dari menciptakan mamut atau bahkan tikus yang mirip mamut.
Colossal Biosciences menggunakan teknik pengeditan gen untuk menciptakan tikus dengan hingga delapan perubahan genetik. Meskipun tikus ini menunjukkan beberapa ciri menarik, seperti warna rambut yang berbeda, para peneliti masih perlu mempelajari dampak jangka panjang dari perubahan genetik ini terhadap kesehatan tikus. Meskipun perusahaan tidak berencana untuk menjual tikus ini, eksperimen ini dianggap sebagai langkah awal menuju penciptaan gajah Asia yang memiliki sifat-sifat mamut.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00684-1
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00684-1
Analisis Kami
"Meski penciptaan tikus berbulu merupakan kemajuan teknologi yang menarik, hal ini lebih merupakan eksperimen awal daripada terobosan yang langsung mengarah pada kebangkitan mammoth. Kita harus realistis bahwa rekayasa genetik pada mamalia besar seperti gajah membawa tantangan jauh lebih kompleks daripada modifikasi pada tikus."
Analisis Ahli
Stephan Riesenberg
"Menilai tikus berbulu ini hanya sebagai tikus biasa dengan beberapa gen khusus, bukan sebagai kemajuan besar dalam upaya menghidupkan kembali mammoth."
Alfred Roca
"Melihat eksperimen ini sebagai bukti konsep yang bagus dan langkah visualisasi awal dari tujuan rekayasa genetik gajah mamut."
Prediksi Kami
Di masa depan, penelitian lebih lanjut mungkin akan memungkinkan modifikasi genetik pada gajah Asia dengan lebih presisi untuk menampilkan sifat mammoth, namun wujud 'de-extinction' mammoth kemungkinan masih jauh dan penuh tantangan ilmiah dan etis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah dicapai oleh Colossal Biosciences dalam upaya mereka untuk menghilangkan kepunahan mamut?A
Colossal Biosciences telah menciptakan tikus dengan mutasi genetik yang terinspirasi oleh mamut, yang mereka sebut 'tikus berbulu'.Q
Apa yang dimaksud dengan 'tikus berbulu' yang diciptakan oleh Colossal?A
'Tikus berbulu' adalah tikus yang memiliki mutasi genetik yang mirip dengan yang ditemukan pada mamut, termasuk perubahan yang mempengaruhi pertumbuhan rambut.Q
Siapa Beth Shapiro dan apa perannya dalam penelitian ini?A
Beth Shapiro adalah ilmuwan kepala di Colossal Biosciences yang memimpin tim dalam menciptakan tikus berbulu melalui rekayasa genetik.Q
Mengapa beberapa ahli skeptis terhadap kemajuan yang dicapai oleh Colossal?A
Beberapa ahli, seperti Stephan Riesenberg, skeptis karena mereka merasa bahwa tikus tersebut hanya memiliki beberapa gen khusus dan tidak mendekati penciptaan mamut.Q
Apa tujuan akhir dari penelitian yang dilakukan oleh Colossal Biosciences?A
Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk merekayasa gajah Asia agar memiliki karakteristik mamut, seperti rambut berbulu dan ketahanan terhadap dingin.