Courtesy of TechCrunch

Colossal Biosciences Hidupkan Kembali Serigala Purba dengan Teknologi Genetik Canggih

Menginformasikan tentang pencapaian terbaru Colossal Biosciences dalam menghidupkan kembali spesies yang telah punah, khususnya serigala mengerikan, dan dampaknya terhadap konservasi dan teknologi.

09 Apr 2025, 00.15 WIB

163 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Colossal Biosciences telah menciptakan serigala dire melalui modifikasi genetik, tetapi banyak ilmuwan meragukan klaim de-extinction mereka.
Proyek ini juga bertujuan untuk membantu konservasi spesies yang terancam punah, seperti red wolf.
Perusahaan ini memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan melalui teknologi dan kredit biodiversitas di masa depan.

Amerika Serikat bagian utara, Amerika Serikat - Colossal Biosciences mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menghidupkan kembali serigala mengerikan yang telah punah lebih dari 12.000 tahun yang lalu. Serigala ini diciptakan menggunakan teknologi CRISPR untuk mengedit gen serigala abu-abu agar lebih mirip dengan serigala mengerikan.

Para ilmuwan skeptis apakah ini benar-benar kebangkitan spesies yang punah, karena serigala yang diciptakan hanya memiliki 99.5% kesamaan genetik dengan serigala abu-abu. Mereka juga menyoroti bahwa serigala ini tidak dibesarkan dalam kawanan serigala mengerikan asli dan mungkin memiliki perilaku yang berbeda.

Colossal Biosciences juga berencana untuk menyelamatkan serigala merah yang hampir punah dan menggunakan teknologi mereka untuk proyek konservasi lainnya. Perusahaan ini telah mengumpulkan dana dengan valuasi Rp 167.74 triliun ($10.2 miliar) dan memiliki beberapa rencana bisnis potensial untuk masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun pencapaian Colossal dalam modifikasi genetika sangat mengesankan secara teknis, definisi sejati de-ekstingsi masih kabur dan menimbulkan perdebatan filosofis. Namun, dari perspektif konservasi, pendekatan ini bisa menjadi terobosan penting dalam menyelamatkan spesies yang hampir punah jika diiringi dengan manajemen habitat yang tepat.

--------------------

Analisis Ahli:

David Gold: Prestasi pengeditan genom yang mengesankan, tapi ini lebih ke hibrida serigala abu-abu dan serigala purba, bukan de-ekstingsi sejati.

Alexander Young: Terlalu dibesar-besarkan, karena hanya melakukan modifikasi pada 20 gen, bukan menghidupkan kembali spesies direwolf yang asli.

--------------------

What's Next: Di masa depan, teknologi de-ekstingsi seperti yang dikembangkan Colossal dapat membuka jalan bagi pelestarian spesies hampir punah melalui kloning dan modifikasi genetik, sekaligus menimbulkan debat etis dan ilmiah tentang definisi de-ekstingsi sebenarnya.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/08/does-colossal-biosciences-dire-wolf-creation-justify-its-10b-valuation/

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan oleh Colossal Biosciences pada hari Senin?

Colossal Biosciences mengumumkan penciptaan serigala dire, spesies yang telah punah lebih dari 12.000 tahun yang lalu.

Apa yang menjadi dasar dari penciptaan serigala dire oleh Colossal?

Penciptaan serigala dire didasarkan pada gen yang ditemukan dalam fosil gigi dan tengkorak dari serigala dire yang telah punah.

Mengapa banyak ilmuwan skeptis terhadap klaim Colossal tentang de-extinction?

Banyak ilmuwan skeptis karena mereka menganggap bahwa serigala dire yang diciptakan adalah hibrida antara serigala abu-abu dan serigala dire, bukan spesies yang sepenuhnya dihidupkan kembali.

Apa rencana Colossal untuk serigala dire dan red wolf ke depannya?

Colossal berencana untuk menciptakan lebih banyak serigala dire agar dapat hidup dalam kelompok dan juga berencana untuk membantu menyelamatkan red wolf dari kepunahan.

Bagaimana Colossal Biosciences berencana untuk menghasilkan pendapatan dari proyek mereka?

Colossal berencana untuk menghasilkan pendapatan melalui teknologi konservasi dan kemungkinan penjualan kredit biodiversitas.