Proyek De-Ekstingsi Moa: Menghidupkan Kembali Raksasa Terbang dari Masa Lalu
Courtesy of InterestingEngineering

Proyek De-Ekstingsi Moa: Menghidupkan Kembali Raksasa Terbang dari Masa Lalu

Menghidupkan kembali semua sembilan spesies burung moa yang punah dan memperkenalkannya kembali ke habitat alami mereka.

09 Jul 2025, 19.51 WIB
52 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyek pemulihan moa oleh Colossal Biosciences menyoroti kemajuan dalam teknologi de-extinction.
  • Kolaborasi dengan kelompok pribumi dan ilmuwan sangat penting dalam proyek ini.
  • Kritik terhadap de-extinction menunjukkan tantangan dalam menciptakan kembali spesies yang kompleks.
Christchurch, Selandia Baru - Colossal Biosciences sedang melakukan proyek ambisius untuk menghidupkan kembali burung moa yang telah punah di Selandia Baru sejak 600 tahun lalu. Burung ini dikenal sebagai makhluk raksasa yang lebih besar daripada burung terbesar saat ini, tanaman besar dengan tinggi mencapai 3,5 meter dan berat sekitar 230 kilogram.
Untuk menghidupkan kembali moa, Colossal menggunakan teknologi pengeditan genetik pada kerabat terdekat burung moa, seperti tinamous dan emu. Mereka bekerja sama dengan pusat penelitian dan kelompok adat Selandia Baru untuk mengurutkan genom moa dari tulang yang tersimpan di koleksi museum.
Proyek ini menghadapi berbagai tantangan, terutama karena perkembangan embrio burung berbeda dari mamalia sehingga teknik transfer embrio perlu disesuaikan. Kolaborasi dengan para ahli untuk mengatasi hambatan ini sangat penting untuk keberhasilan proyek.
Meskipun proyek ini menarik perhatian dan mendapat dukungan dari tokoh ternama seperti Peter Jackson, banyak ilmuwan meragukan manfaat de-ekstingsi. Mereka mengingatkan bahwa mengembalikan bentuk fisik saja tidak cukup karena perilaku asli dan peran ekologis spesies asli tidak bisa dipastikan kembali.
Colossal juga telah melakukan eksperimen serupa dalam proyek lain dengan serigala purba, namun mendapat kritik karena hasilnya dianggap hibrida yang hanya menyerupai spesies asli. Debat tentang etika dan efektivitas de-ekstingsi masih berlangsung dalam dunia ilmiah.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/colossal-aims-to-bring-back-new-zealands-giant-flightless-bird

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Colossal Biosciences?
A
Colossal Biosciences adalah perusahaan yang berfokus pada de-extinction, termasuk pengembalian spesies yang punah.
Q
Apa tujuan utama proyek pemulihan moa?
A
Tujuan utama proyek pemulihan moa adalah untuk mengembalikan semua sembilan spesies moa ke habitat aslinya.
Q
Siapa yang mendanai proyek ini?
A
Proyek ini didanai oleh Peter Jackson dan Fran Walsh.
Q
Mengapa ada skeptisisme terhadap de-extinction?
A
Ada skeptisisme terhadap de-extinction karena dianggap dapat mengalihkan sumber daya dari upaya konservasi spesies yang terancam punah.
Q
Bagaimana cara teknik modifikasi gen digunakan dalam proyek ini?
A
Teknik modifikasi gen digunakan dengan mengubah genom kerabat terdekat moa, seperti tinamou, untuk menciptakan kembali spesies tersebut.

Artikel Serupa

Perusahaan AS menghidupkan kembali serigala dire yang punah, atau versi lain darinya.Reuters
Bisnis
3 bulan lalu
63 dibaca

Perusahaan AS menghidupkan kembali serigala dire yang punah, atau versi lain darinya.

Colossal Biosciences Hidupkan Kembali Serigala Mengerikan: Prestasi atau Hype?TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
154 dibaca

Colossal Biosciences Hidupkan Kembali Serigala Mengerikan: Prestasi atau Hype?

Dari kotoran ke DNA: Para ilmuwan menjelajahi penggunaan kotoran hewan untuk menyelamatkan spesies, melawan kepunahan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
133 dibaca

Dari kotoran ke DNA: Para ilmuwan menjelajahi penggunaan kotoran hewan untuk menyelamatkan spesies, melawan kepunahan.

CEO Colossal, Ben Lamm, mengatakan bahwa umat manusia memiliki 'kewajiban moral' untuk mengejar teknologi de-ekstinksi.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
143 dibaca

CEO Colossal, Ben Lamm, mengatakan bahwa umat manusia memiliki 'kewajiban moral' untuk mengejar teknologi de-ekstinksi.

Menciptakan 'mouse berbulu' pertama di dunia dari gen mammoth, Colossal membela tindakan 'bermain Tuhan'InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
280 dibaca

Menciptakan 'mouse berbulu' pertama di dunia dari gen mammoth, Colossal membela tindakan 'bermain Tuhan'

Temui 'mouse berbulu': mengapa para ilmuwan meragukan bahwa ini adalah langkah besar menuju rekreasi mammoth.NatureMagazine
Bisnis
4 bulan lalu
173 dibaca

Temui 'mouse berbulu': mengapa para ilmuwan meragukan bahwa ini adalah langkah besar menuju rekreasi mammoth.