Proyek De-Ekstingsi Moa: Menghidupkan Kembali Raksasa Terbang dari Masa Lalu
Courtesy of InterestingEngineering

Proyek De-Ekstingsi Moa: Menghidupkan Kembali Raksasa Terbang dari Masa Lalu

Menghidupkan kembali semua sembilan spesies burung moa yang punah dan memperkenalkannya kembali ke habitat alami mereka.

09 Jul 2025, 19.51 WIB
137 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyek pemulihan moa oleh Colossal Biosciences menyoroti kemajuan dalam teknologi de-extinction.
  • Kolaborasi dengan kelompok pribumi dan ilmuwan sangat penting dalam proyek ini.
  • Kritik terhadap de-extinction menunjukkan tantangan dalam menciptakan kembali spesies yang kompleks.
Christchurch, Selandia Baru - Colossal Biosciences sedang melakukan proyek ambisius untuk menghidupkan kembali burung moa yang telah punah di Selandia Baru sejak 600 tahun lalu. Burung ini dikenal sebagai makhluk raksasa yang lebih besar daripada burung terbesar saat ini, tanaman besar dengan tinggi mencapai 3,5 meter dan berat sekitar 230 kilogram.
Untuk menghidupkan kembali moa, Colossal menggunakan teknologi pengeditan genetik pada kerabat terdekat burung moa, seperti tinamous dan emu. Mereka bekerja sama dengan pusat penelitian dan kelompok adat Selandia Baru untuk mengurutkan genom moa dari tulang yang tersimpan di koleksi museum.
Proyek ini menghadapi berbagai tantangan, terutama karena perkembangan embrio burung berbeda dari mamalia sehingga teknik transfer embrio perlu disesuaikan. Kolaborasi dengan para ahli untuk mengatasi hambatan ini sangat penting untuk keberhasilan proyek.
Meskipun proyek ini menarik perhatian dan mendapat dukungan dari tokoh ternama seperti Peter Jackson, banyak ilmuwan meragukan manfaat de-ekstingsi. Mereka mengingatkan bahwa mengembalikan bentuk fisik saja tidak cukup karena perilaku asli dan peran ekologis spesies asli tidak bisa dipastikan kembali.
Colossal juga telah melakukan eksperimen serupa dalam proyek lain dengan serigala purba, namun mendapat kritik karena hasilnya dianggap hibrida yang hanya menyerupai spesies asli. Debat tentang etika dan efektivitas de-ekstingsi masih berlangsung dalam dunia ilmiah.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/colossal-aims-to-bring-back-new-zealands-giant-flightless-bird

Analisis Kami

"Proyek de-extinction seperti yang dilakukan Colossal Biosciences menarik dari sisi ilmiah namun sangat kompleks di sisi etika dan konservasi. Fokus lebih baik diarahkan pada perlindungan spesies yang masih hidup ketimbang menghidupkan kembali makhluk yang punah, karena kebutuhan habitat dan perilaku asli sulit direplikasi."

Analisis Ahli

Beth Shapiro
"Proses penggabungan DNA spesies punah dengan kerabat terdekat dapat membuka pengetahuan baru tentang evolusi dan genetika, walaupun tantangan teknis embryo burung berbeda jauh dari mamalia."
Peter Jackson
"Proyek ini adalah perpaduan antara cinta terhadap alam dan teknologi untuk mengembalikan warisan sejarah Selandia Baru, dengan harapan dapat menginspirasi konservasi masa depan."

Prediksi Kami

Jika proyek ini berhasil, kemungkinan munculnya kontroversi lebih lanjut terkait dampak ekologis, keberlanjutan konservasi, dan perdebatan etika akan semakin besar, namun juga dapat membuka jalan bagi pengembangan teknologi biogenetik yang lebih maju.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Colossal Biosciences?
A
Colossal Biosciences adalah perusahaan yang berfokus pada de-extinction, termasuk pengembalian spesies yang punah.
Q
Apa tujuan utama proyek pemulihan moa?
A
Tujuan utama proyek pemulihan moa adalah untuk mengembalikan semua sembilan spesies moa ke habitat aslinya.
Q
Siapa yang mendanai proyek ini?
A
Proyek ini didanai oleh Peter Jackson dan Fran Walsh.
Q
Mengapa ada skeptisisme terhadap de-extinction?
A
Ada skeptisisme terhadap de-extinction karena dianggap dapat mengalihkan sumber daya dari upaya konservasi spesies yang terancam punah.
Q
Bagaimana cara teknik modifikasi gen digunakan dalam proyek ini?
A
Teknik modifikasi gen digunakan dengan mengubah genom kerabat terdekat moa, seperti tinamou, untuk menciptakan kembali spesies tersebut.

Artikel Serupa

Serigala Dire Hidup Kembali? Kolosal Biosciences Ciptakan Genetika 'Serigala Raksasa'Reuters
Bisnis
5 bulan lalu
46 dibaca

Serigala Dire Hidup Kembali? Kolosal Biosciences Ciptakan Genetika 'Serigala Raksasa'

Colossal Biosciences Hidupkan Kembali Serigala Purba dengan Teknologi Genetik CanggihTechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
306 dibaca

Colossal Biosciences Hidupkan Kembali Serigala Purba dengan Teknologi Genetik Canggih

Colossal Berusaha Kembalikan Spesies Punah dengan Genetik ModernTechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
210 dibaca

Colossal Berusaha Kembalikan Spesies Punah dengan Genetik Modern

Tikus Berbulu Mamut: Langkah Terobosan Menuju Kebangkitan Mamut BerbuluInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
234 dibaca

Tikus Berbulu Mamut: Langkah Terobosan Menuju Kebangkitan Mamut Berbulu

Tikus Berbulu Jadi Langkah Awal Misi Menghidupkan Mammoth KembaliNatureMagazine
Bisnis
6 bulan lalu
172 dibaca

Tikus Berbulu Jadi Langkah Awal Misi Menghidupkan Mammoth Kembali

Colossal Biosciences: Menghidupkan Kembali Hewan Punah untuk Lawan Perubahan IklimForbes
Sains
7 bulan lalu
292 dibaca

Colossal Biosciences: Menghidupkan Kembali Hewan Punah untuk Lawan Perubahan Iklim