Lampu layar ultra-tipis dengan miliaran lubang kecil untuk memungkinkan perjalanan luar angkasa berkecepatan tinggi.
Courtesy of InterestingEngineering

Lampu layar ultra-tipis dengan miliaran lubang kecil untuk memungkinkan perjalanan luar angkasa berkecepatan tinggi.

25 Mar 2025, 20.19 WIB
149 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi lightsail menawarkan pendekatan baru dalam nanoteknologi dengan kombinasi presisi nanoscale dan skala besar.
  • Penggunaan propulsi laser dapat mempercepat perjalanan luar angkasa secara signifikan dibandingkan dengan teknologi roket tradisional.
  • Penelitian lebih lanjut dapat membuka peluang untuk eksperimen fisika yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.
Peneliti dari TU Delft dan Brown University telah menciptakan lightsail, yaitu reflektor ultra-tipis yang didorong oleh tekanan radiasi laser untuk perjalanan cepat. Lightsail ini sangat tipis, hanya 200 nanometer, tetapi dapat memiliki ukuran besar seperti tujuh lapangan sepak bola jika diperbesar. Richard Norte, profesor di TU Delft, menjelaskan bahwa teknologi ini adalah cara baru dalam nanoteknologi, menggabungkan ketepatan skala nano dengan ukuran besar, sehingga lightsail ini ringan dan sangat reflektif.
Teknologi lightsail ini dapat digunakan untuk perjalanan luar angkasa yang lebih cepat dibandingkan roket kimia biasa. Misalnya, probe yang dilengkapi lightsail bisa mencapai Mars dalam waktu yang mirip dengan pengiriman surat internasional, dan bisa mengurangi waktu perjalanan ke bintang terdekat dari 10.000 tahun menjadi hanya 20 tahun. Selain itu, teknologi ini juga dapat membantu penelitian fisika, seperti mempelajari interaksi cahaya dan materi. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu lightsail yang dikembangkan oleh peneliti TU Delft dan Brown University?
A
Lightsail adalah reflektor ultra-tipis yang didorong oleh tekanan radiasi laser untuk perjalanan cepat di luar angkasa.
Q
Bagaimana cara kerja lightsail dalam propulsi luar angkasa?
A
Lightsail bekerja dengan memanfaatkan tekanan radiasi dari laser untuk mendorong layar, memungkinkan perjalanan dengan kecepatan tinggi.
Q
Apa keunggulan dari teknologi lightsail dibandingkan roket kimia tradisional?
A
Teknologi lightsail dapat mengurangi waktu perjalanan ke Mars menjadi waktu yang setara dengan pengiriman surat internasional, dibandingkan dengan roket kimia yang memakan waktu 10.000 tahun untuk mencapai bintang terdekat.
Q
Apa yang dimaksud dengan teknik etching gas yang digunakan dalam pembuatan lightsail?
A
Teknik etching gas adalah proses baru yang memungkinkan penghilangan material di bawah struktur layar, meninggalkan membran ultra-tipis yang diinginkan.
Q
Apa potensi penelitian lebih lanjut yang dapat dilakukan dengan teknologi lightsail?
A
Teknologi lightsail dapat membuka jalan untuk eksperimen fisika baru, seperti studi interaksi cahaya-materi dan fisika relativistik.

Artikel Serupa

Metode Baru Mengubah Laser Berisik Menjadi Cahaya Kuantum Stabil dan KuatInterestingEngineering
Sains
19 hari lalu
105 dibaca

Metode Baru Mengubah Laser Berisik Menjadi Cahaya Kuantum Stabil dan Kuat

Ilmuwan Cina Ciptakan Laser Untuk Membaca Tulisan Kecil dari Jarak JauhInterestingEngineering
Sains
22 hari lalu
95 dibaca

Ilmuwan Cina Ciptakan Laser Untuk Membaca Tulisan Kecil dari Jarak Jauh

Air menggerakkan akselerator laser-plasma AS dengan peningkatan efisiensi 100x untuk penelitian fusi.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
46 dibaca

Air menggerakkan akselerator laser-plasma AS dengan peningkatan efisiensi 100x untuk penelitian fusi.

Propulsi lightsail dapat memungkinkan perjalanan antarbintang dengan kecepatan yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
211 dibaca

Propulsi lightsail dapat memungkinkan perjalanan antarbintang dengan kecepatan yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.

Bahan terobosan dengan kekuatan baja, ringan seperti busa, dapat membuat pesawat yang kuat.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
201 dibaca

Bahan terobosan dengan kekuatan baja, ringan seperti busa, dapat membuat pesawat yang kuat.

Laser matahari yang terinspirasi oleh bakteri bisa menjadi sumber tenaga untuk misi luar angkasa di masa depan.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
93 dibaca

Laser matahari yang terinspirasi oleh bakteri bisa menjadi sumber tenaga untuk misi luar angkasa di masa depan.